Pemerintah Bangun 5 Rumah Untuk Korban Pembantaian 12 November

Timor Post - Berita · Nasional
Reporter : Magang Journalist: Cardenio Alves
Editor : Asisten Editor Hermenegildo da Costa Tilman
  • Share
Presiden Komite 12 November, Gregorio Saldanha, beserta kelaurga korban pembantaian santa Cruz

DILI (Timorpost.com)—Pemerintahan VIII Konstitusional melalui Layanan Dukungan Masyarakat Sipil dan Audit Sosial-SASCAS-GPM bekerja sama dengan Komite 12 November membangun lima rumah bagi para korban pembantaian Santa Cruz di tiga kotamadya seperti Dili, Viqueque dan Manufahi.

Korban pembantaian 12 November, Tomas de Carvalho, berterima kasih kepada Pemerintahan Konstitusional yang dipimpin oleh perdana Menteri Taur Matan Ruak karena sudah membangun rumah bagi kami para korban pembataian 12 November melalui Layanan SASCAS-GPM.

ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


“Saya sangat bahagia, terima kasih kepada Pemerintah Konstitusional karena telah memberikan keprihatinan para kami. Saya minta agar hal ini diteruskan kepada teman korban pembantaian 12 November lain yang ada di kotamadya lain” Kata Korban Pembantaian 12 November, Tomas de Carvalho, Timor Post akses melalui media publik, Senin (30/01).

Menurutnya, pemuda milenial saat ini sangat berbeda dengan pemuda di era pra-kemerdekaan.

“Pemuda pada masa pra-kemerdekaan berjuang untuk membela negaranya. Tetapi pemuda pada masa modern era kemerdekaan ini tidak mau hidup, suka merusak, tawuran, membuat onar dimana-mana tidak menghargai kebebasan bangsa, untuk apa, diperangi terus.” ucapnya

Ia mengatakan, “Sedih sekali para pemuda milenial tidak memiliki pandangan yang positif atas hidup ini. Sebenarnya pemuda sekarang harus belajar dari pemuda para pejuang masa lalu untuk membangun bangsa ini lebih baik,” tegasnya.

Dikatakannya jika bangsa kita selalu seperti ini siapa yang akan bertangungjawab atas bangsa ini. Dulu orang berjuang dan mati ada sejarah dan sekarang mati tidak aka nada sejarah karena tidak ada musuh tidak ada kebijakan eksplorasi,” ujarnya.

Di sisi lain, Presiden Komite 12 November, Gregorio Saldanha, berterima kasih kepada Pemerintahan Konstitusional yang telah bekerja sama dengan Komite 12 November, melalui Layanan Dukungan Masyarakat Sipil dan Audit Sosial – SASCAS-GPM, untuk membangun rumah bagi para korban Pembantaian Santa Cruz.

“Saya berterima kasih kepada program Pemerintah VIII yang dipimpin oleh Perdana Menteri Taur Matan Ruak melalui SASCAS-GPM yang terus peduli terhadap masyarakatnya, khususnya korban pembantaian 12 November”.

Menurut Gregorio, hasil kemerdekaan adalah setiap orang harus hidup dengan baik di era kemerdekaan dalam keadaan baik dan bermartabat.

Terkait Lima rumah yang dibangun, Tiga rumah dibangun di Kotamadya Dili, satu di Kotamadya Manufahi, dan satu di Kotamadya Viqueque. Masing-masing rumah dengan dukungan anggaran $9.150.00.
Presiden Komite 12 November, Gregorio Saldanha, beserta kelaurga korban pembantaian santa Cruz.

 433 total views,  3 views today

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry
You have reacted on “Pemerintah Bangun 5 Rumah Untuk Korban Pembanta…” A few seconds ago
  • Share
ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Berita Timorpost Lainnya


Komentar :
Timorpost.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

error: