DILI (timorpost.com)—Salah satu keluarga pasien dirawat di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) Dili, Marcelino Fernandes mengatakan saat ini pelayanan publik rumah sakit belum maksimal.
Hal ini disampaikan kepada Timorpost di HNGV, Selasa (27/06/2023).
Menurutnya, pelayanan kepada pasien dalam kategori masih minim terkadang kurang didukung pelayanan yang baik.
“Sesuai pengamatan saya, pelayanan medis di IGD belum maksimal, sebab ada beberapa pasien yang terbaring dari tempat perawatan dari pukul 06.00 hingga 08.00 WTL, dan tidak ada medis datang untuk mengecek pasien, meskipun sudah daftar tetapi mereka tidak memenuhi apa yang mereka janjikan kepada pasien,” katanya.
Katanya, ini sangat sedih, karena ini merupakan tanggungjawab medis, dan inilah janji mereka untuk memberikn pelayanan yang memadai kepada pasien sesuai dengan janji.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Gawat Darurat HNGV, Eldegar Lopes Martins mengatakan, pasien yang ada di ruang gawat darurat selalu mendapatkan pelayanan kesehatan darurat dari petugas kesehatan.
“Sebab Rumah Sakit memiliki aturannya sendiri harus semua mematuhi. Ada tiga type dalam pelayanan pasien di IGD, satu jika pasien dengan kategori merah rumah sakit memberikan pelayanan kurang lebih dalam 5 menit, kategori kuning kurang dari 1 jam dan kategori hijau menunggu lebih dari 1 jam atau 2 jam,” ujarnya.
Dijelaskannya, kategori merah berarti pasien serius harus segera diselamatkan nyawanya, Kategori kuning pasien yang sakit tapi tidak beresiko dan kategori hijau pasien tidak beresiko dan tidak parah.
Dia mengatakan bahwa semua pasien di sini menerima pelayanan, tetapi mereka harus menunggu sesuai dengan prioritas waktu mereka, dan membuat trias untuk menghindari melakukan perawatan kepada pasien dengan kondisinya tidak terlalu parah.
426 total views, 6 views today
Bagaimana Reaksi Anda?






