DILI (timorpost.com)—Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili melalui Pusat Budaya Indonesia (PBI), siapkan 133 beasiswa kepada putra putri terbaik Timor-Leste, yang lulusan SMA dan SMK untuk bersekolah di Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.
“Sampai sekarang sudah banyak beasiswa dari pelajar Timor-Leste yang sudah bersekolah di Indonesia”, Ujar Prof.Dr.phil.Ikhfan Haris,M.Sc, kepada timor post di tempat kerjanya KBRI PBI, mascarenhas/merkadu lama dili, Jumat (18/08).
Katanya, saat ini ada 14 beasiswa Timor-Leste, mendapatkan tawaran dari salah satu perguruan tingi dari Universitasi Tadulaku di Palu Sulawesi tengah,14 biasiswa itu 5 untuk biasiswa ekonomi dan bisnis, 2 untuk kedokteran, yang lain kehutanan, kesehatan masyarakat dan keperawatan.
“Terkait uang gedung, visa, ticket pesawat, dana kuliah akan ditanggung oleh para KBRI-PBI. Ini khusus untuk beasiswa yang pull.”Dikatakannya.
Saat ini ada dua beasiswa Timor-Leste yang sudah berangakat ke Palu pada tanggal 28 Juli.
“Kedua mahasiswa itu sudah memiliki paspor, dan gampang yang lain harus menunggu sebab belum ada paspor karena saat ini blanku paspornya masih kosong.
“Kedua beasiswa itu satu akan mengambil jurusan kedokteran dan satu lagi akan mengambil jurusan kehutanan”, katanya.
Sisa dari kedua itu, saat ini masih dalam belajar bahasa indonesia di PBI, sambil tunggu paspor, jika sudah ada maka mereka pun akan diberangkatkan.
Dari statistik yang ada paling banyak lulus beasiswa itu dari kotamadya Oekusi. Dan beasiswa ini berlaku untuk semua pemuda-pemudi Negara Timor-Leste yang baru saja menyelesaikan sekolahnya.
Soal biaya biasiswa ada dua biasiswa ,biasiswa pull dan biasiwa kedokteran, kalau biasiswa pull biayanya KBRI yang tangun semua seperti fisa ,tiket pesawat,tempat tingal dan uang saku, yang biasiswa kedokteran biayanya setengah dari biasiwa dan setengah dari meraka sendiri yang tangun.
Perlu ketahui bahwa ada dua biasiswa yang memundurkan diri , karena satu menerima biasiswa di tempat lain dan yang satu karena tidak mendapatkan izin dari orang tuanya.
Dikatakannya, terkait kedua orang yang memundurkan diri, itu tidak bisa di ganti karena tanggal 31 Julli sudah berhakir masanya,”ujarnya.
1,236 total views, 9 views today






