PR Horta Prihatin Minimnya Keterlibatan Perempuan Memiliki Jabatan Kepala Komandan PNTL

Timor Post - Berita · Nasional
Reporter : Beatriz Belo
Editor : Asisten Editor Hermengildo da Costa Tilman
  • Share

DILI (Timor Post.com)—Presiden Republik (PR), Jose Manuel Ramos Horta, prihatin dengan minimnya keterlibatan perempuan dalam jabatan kepala komandan Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL).

“Hal yang saya tidak suka adalah kebanyakan Polwan PNTL tidak memiliki jabatan sebagai komandu, saya ingin melihat perempuan dalam kepimimpinan, saya tidak hanya mau melihat menambah jumlah ke Institusi, tetapi saya ingin melihat komandan perempuan, jika tidak ada komandan perempuan, maka saya akan veto anggaran,” kata Presiden Republik (PR) Jose Ramos Horta dalam konferensi persnya di Komando PNTL di Kaikoli, Jumat (12/08).

ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Dia melihat bahwa diantara jumlahnya, belum ada seorang perempuan yang menjabat sebagai komandan, jika ada seratus orang disana setidaknya ada seorang perempuan yang memiliki jabatan sebagai komandan.

“Saya telah memberi tahu kepada komandan PNTL, Komisaris Faustino bahwa ini bukan tanggung jawab kita yang unik, tetapi saya tahu bahwa di setiap institusi PNTL seorang komandan hanya menjabat masa berlakunya kurang lebih dalam empat tahun,” katanya.

Dia menginformasikan bahwa, memang kita tidak bisa merubah semunya, tetapi saat ini kita sudah memasuki 20 tahun, Presiden Republik bermaksud untuk mempercepat masalah ini dengan cepat, karena ini didasarkan pada pengamatan negatifnya yang unik kepada PNTL.

Pada kesempatan yang sama, Komandan PNTL, Komisaris Faustino da Costa, mengatakan bahwa hari ini, tim mereka sudah menyampaikan bahwa, dulu yang menjabat sebagai komandan di distrik yaitu perempuan, tetapi saat ini mereka sedang ditugaskan untuk belajar lanjut sekolah dalam persiapan ke depannya.

“Ini bukan masalah baru, tapi sejak awal rekrutmen PNTL, kami langsung mengatakan, setiap rekrutmen harus menempatkan 15% perempuan, tetapi di setiap rekrutmen kami memberikan 15%, tetapi dalam proses rekrutmen belum memenuhi hal tersebut,” katanya.

Dia mengatakan, apa yang mereka lakukan pada tahun 2008, mereka membuat video pendek, melibatkan ofisial perempuan untuk meningkatkan kesadaran, untuk menunjukkan bahwa perempuan juga bisa.

Karena itu, dia berjanji, di masa depan, akan melakukan, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Perdana Menteri, dan Presiden Republik.

 673 total views,  3 views today

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry
You have reacted on “PR Horta Prihatin Minimnya Keterlibatan Perempu…” A few seconds ago
  • Share
ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Berita Timorpost Lainnya


Komentar :
Timorpost.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

error: