Kotor-dekil-bau
Gelap, gulita, sunyi, sepi
Hanya kelap-kelip kunang-kunang
Iringi rintihan seorang anak perawan
Di kandang hina Betlehem di puncak malam
Rintihan itu terdengar sampai di sorga
Jutaan malaekat pun turun ke bumi
Mereka meniup seruling dan sangkakala
Langit bersukacita, bumi bersukaria
Wajah rembulan seperti ’emas’ berkilau
Bintang-bintang menari di ranting cemara
Dan lagu malam kudus semarak terdengar
Putra Allah—Putra Allah telah lahir ke dunia
Bayi Itu…
Di palungan ditutupi lampin
Para malaekat menyembah-Nya
Gembala datang menyembah-Nya
Tiga orang majus menyembah-Nya
Mereka bawa emas, kemenyan dan mur
Bayi Itu…
Raja kasih
Raja damai
Raja yang melayani
Raja yang mengampuni
Raja yang mencuci kaki murid-murid
Raja yang memikul salib-Nya sampai Golgota
Raja yang mati disalib pada jam kerahiman
Raja yang bangkit mulia dan naik ke sorga
Raja yang akan datang mengadili semua orang
Raja Itu…
Kini duduk disebelah kanan Allah Bapa
Yang Maha Kuasa Pencipta Langit dan Bumi
Amiiin…!!!
1,485 total views, 3 views today






