Reporter/Editor: Hermenegildo da Costa Tilman
Dili (TimorPost.Com)—Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh mutu pendidikan yang ada di dalamnya. Suatu bangsa akan dikatakan maju jika memiliki pendidikan yang baik dan mutunya baik.
Hari Pendidikan Internsional diperingati setiap tahun pada tanggal 24 Januari. Peringatan tersebut dikenal dengan istilah International Day of Education.
Sesuai dengan laman resmi dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), mengambil tema sentral pada Hari Pendidikan Internasional 2023 adalah ‘To Invest in People, Prioritize Education’ atau ‘Berinvestasi pada Manusia, Memprioritaskan Pendidikan’.
“UNESCO mendedikasikan edisi kelima Hari Pendidikan Internasional ini untuk semua anak perempuan di Afghanistan, yang telah ditolak haknya untuk belajar. Organisasi mengutuk serangan serius terhadap martabat manusia dan hak dasar atas pendidikan,” ungkap laman resmi UNESCO yang dikutip Timorpost.com.
Tema ini sebagai pengingat akan pendidikan yang harus diprioritaskan untuk mempercepat kemajuan menuju pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, semua orang di seluruh dunia diharapkan mendapat kesempatan menempuh pendidikan yang berkualitas.
“Mari berikan sistem pendidikan yang dapat mendukung masyarakat yang setara, ekonomi yang dinamis, dan impian tak terbatas dari setiap pelajar di dunia,” kata Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, dikutip dari situs resmi UNESCO, Kamis (19/01).
Menurut data UNESCO, saat ini, ada 244 juta anak-anak dan remaja putus sekolah dan 771 juta orang dewasa buta huruf. Hak mereka atas pendidikan dilanggar dan tidak dapat diterima.
Pendidikan adalah hak asasi manusia serta menjadi tanggung jawab publik. Tanpa pendidikan berkualitas yang inklusif dan setara serta kesempatan seumur hidup untuk semua, negara tidak akan berhasil mencapai kesetaraan gender dan memutus siklus kemiskinan yang menyebabkan jutaan anak, remaja, dan orang dewasa tertinggal.
Maka dari itu, tujuan merayakan hari International Day of Education untuk meningkatkan kualitas pendidikan di dunia.
Dengan harapan, selalu dapat Mengevaluasi kembali pendidikan dalam kehidupan kita. Mengidentifikasi dan mengatasi masalah pendidikan di masyarakat kita. Memastikan bahwa pendidikan dasar dan menengah diberikan kepada anak-anak. Meningkatkan keterlibatan pemuda dalam pendidikan. Membekali anak-anak dengan pendidikan yang dibutuhkan untuk pekerjaan dan masa depan yang lebih baik.
187 total views, 3 views today






