Dili (timorpost.com)—Lembaga Perdamaian “Heavenly Culture World Peace Restoration of Light” (HWPL), merayakan eksistensinya yang ke-10 di Timor-Leste.
Organizasaun HWPL merupakan sebuah organisasi non-pemerintah yang terdaftar di Pemerintah Metropolitan Seoul Republik Korea. Ini terkait dengan Departemen Komunikasi Global (DGC) PBB dan dalam Status Konsultatif Khusus dengan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC).
Sesuai dengan semangat Deklarasi Perdamaian Dunia, bahwa HWPL bertujuan untuk mencapai perdamaian dunia.
Perayaan ini diadakan di Universitas da Paz (UNPAZ), Sabtu, (27/05/2023).
Wakil Rektor UNPAZ, Joanino Xavier, salah satu anggota Organisasi HWPL di Timor-Leste, mengatakan tujuan dari misi organisasi Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) sebagai organisasi LSM perdamaian internasional yang didirikan untuk perdamaian global dan penghentian perang dengan mempromosikan perdamaian di dunia khususnya di negara tercinta Timor-Leste.
Joanino Xavier mengatakan, UNPAZ memiliki kerjasama yang baik dengan Organisasi HWPL, selama bertahun-tahun, dan beberapa dosennya, terlibat langsung dalam kegiatan perdamaian yang diselenggarakan oleh HWPL.
Senada dengan itu, mantan Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD), Dulce de Jesus Soares, yang turut hadir dalam perayaan tersebut, menyatakan bahwa HWPL adalah Organisasi dunia yang berperan dalam perdamaian di negara-negara yang akibat konflik perang.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Timor-Leste yang telah menjadi bagian dari pekerjaan perdamaian dan sangat penting bagi semua orang bagaimana menciptakan perdamaian, terutama di negara Timor tercinta”.
Selain itu, pujian juga diberikan kepada pemuda Timor-Leste yang sudah menunjukkan kebijaksanaan dan kedewasaan mereka selama pemilihan Parlemen baru-baru ini berjalan dengan baik dan damai.
Saat ini, Organisasi HWPL sudah beranggota 176 dari berbagai Negara termasuk Negara Timor- Leste.
Sejak awal tahun ini, HWPL bekerja sama dengan negara-negara anggota, menciptakan kedamaian dan perdamaian, khususnya di negara-negara berkembang yang hidup dalam konflik.
Organisasi HWPL tidak bekerja sendiri, tetapi bekerja dengan Pemerintah dan organisasi internasional lainnya, terutama dalam mengadopsi deklarasi perdamaian, yang disebut DPSC, di tingkat internasional.
804 total views, 3 views today






