Armindo Maia: Cacat Pada Undang-Undang Pendidikan Dasar Mempersulit Belajar Bahasa Portugis

Timor Post - Educação
Reporter : Magang Jounalist: Jacinto Caet
Editor : Hermenegildo da Costa Tilman
  • Share
Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD), Armindo Maia (Tatoli.IP)

Dili (timorpost.com)–Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD), Armindo Maia mengatakan, bahwa cacat dalam undang-undang pendidikan dasar mempersulit belajar bahasa portugis.

Katanya unsur-unsur yang terkandung dalam undang-undang dasar pengajaran lemah, tidak mewajibkan siswa dan guru untuk berbicara bahasa Portugis di dalam kelas

ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


“Kita akan mengubah undang-undang tersebut untuk memaksa siswa dan guru menggunakan bahasa Portugis selama pembelajaran, karena saat ini 80% siswa dan guru tidak menggunakan bahasa Portugis di kelas. Ini merupakan cacat dalam hukum dasar pengajaran.”, kata Armindo Maia kepada Timor Post.

Ia mengatakan, akhirnya, amandemen diploma akan diserahkan ke Dewan Menteri tahun depan, termasuk wajib menggunakan bahasa Portugis dan perubahan penggunaan ijazah di politeknik.

“Bahasa Portuges merupakan bahasa resmi negara. Maka semua murid termasuk guru harus menerapkan sistem-sistem pembelajaran dalam bentuk portugis agar semua murid bisa berbicara bahasa portugis”. Kata Menteri Pendidikan Armindo Maia.

Bahasa Portugis adalah salah satu dari dua bahasa resmi di Timor-Leste, tetapi jarang digunakan. Oleh sebab itu, harus mengubah sistem-sistem dalam metode pembelajaran agar semua guru dan murid bisa menggunakan bahasa portugis dalam sistem pembelajaran di sekolah.

 570 total views,  6 views today

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry
You have reacted on “Armindo Maia: Cacat Pada Undang-Undang Pendidik…” A few seconds ago
  • Share
ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Berita Timorpost Lainnya


Komentar :
Timorpost.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

error: