DILI (timorpost.com)—Kain Tais merupakan salah satu kekhasan yang dimiliki oleh negara termuda Asia Tenggara, Timor Leste.
Jika mengunjungi Timor Leste dan ingin melihat atau membeli kain khas yang satu ini, kita bisa menemukannya di ‘The Tais Market’, Dili, tepatnya di Jalan Kolmera.
Selain kain Tais, di pasar tersebut kita juga bisa menemukan aksesoris lain dengan harga terjangkau.
Tetapi dalam akhir-akhir ini, kata Anita Magalhaes, dari kotamadya Ermera-Atsabe salah satu di antara penjual mengaku dulu setiap hari selalu saja ada yang datang baik sekadar melihat-lihat, ambil foto hingga berbelanja. Tetapi sekarang para pengunjung serta pembeli kurang, akhirnya membuat kami susah mendapatkan penghasilan.
Katanya, Tais dan kerajinan lainnya dibeli dari pengerajin di distrik atau provinsi sekitar, namun ada juga pengerajin yang tinggal di kota Dili.
“Meskipun pengungjung kurang, tetapi kami tetap menjual karena barang-barag tradisionál tersebut tidak dapat rusak seperti buah-buahan atau sayur -mayur di pasar”
Katanya setiap harga, dari tais berbeda ada yang $40, $50 dollar dan $60 tergantung kainnya. Karena setiap kain masing-masing distrik memiliki ciri khas sendiri. Mulai dari corak hingga warna. Makanya harganya pun harus sesuai.
Bagi dirinya berjualan tais sekaligus juga menjaga dan merawat budaya. Supaya budaya dan adat istiadat bisa tetap dilestarikan hingga ke anak cucu.
“Tais ini bagian dari budaya, menjual kain tais semacam duta bagi Timor Leste ke negara lain,”Katanya.
1,269 total views, 3 views today
