Dili (TimorPost.Com)—Sekretariat Negara Urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), hari ini bertemu dengan perusahan Kochi Agri-Farm dari jepang.
Kata Sekretaris Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Alarico do Rosário, mengatakan dalam pertemuan ini kami membicarakan bagaimana rencana dan strategis kedua Negara proses pengiriman tenaga kerja Timor-Leste ke Jepang pada tahun ini.
“Persetujuan kerjasama sangat penting dan sekarang Kochi Agri-Farm ingin memilih lima tenaga kerja untuk tahap pertama,” jelas Kimura Tetsuya dalam pertemuan yang dilakukan di kantor SEFOPE Kaikoli, selasa (10/01).
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Kimura Tetsuya menjelaskan, pertemuan ini dilakukan untuk berbiacara bersama dalam membuat kesepakatan dalam aturan yang dibutuhkan kedua negara sebelum dilakukan pengiriman tenaga kerja.
Direktur Utama International Human Resources Coop Kochi, Ike Soujiro menjelaskan, pihaknya telah bertemu lansung dengan lima calon tenaga kerja yang saat ini tengah mengikuti pelatihan di pusat pelatihan Centro Queshadip Ruak.
“Kami sudah mengunjungi dan mereka sangat antusias untuk dapat bekerja di Jepang. Kami tidak memandang mereka dari pekerjaan tetapi menjamin kesetaraan,” ucapnya.
Direktur Utama Kochi Agri-Farm Coop, Yamamoto Tetuya menjelaskan proses perekrutan telah dilakukan pada Oktober 2022 dan direncanakan mereka mulai bekerja pada desember lalu, tetapi sebelum dikirimkan, kedua negara harus memiliki kesepakatan.
342 total views, 3 views today






