DILI (Timorpost.com)—Perusahan Kaebauk bersama lembaga Keuangan Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Selasa (10/01), menandatangani Nota Kerjasama dalam mengembangkan keuangan di Timor-Leste.
“Hari ini merupakan kesempatan yang sangat baik, Kaebauk sebagai lembaga keuangan harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di Timor-Leste,” ujar Direktur Eksekutif Kaebauk Angelo Soares dalam sambutannya di Aula Kaebauk Bebonuk.
Menurut rencana atau strategi Kaebauk tahun ini kita berbicara tentang peningkatan kapasitas, itu sangat penting.
Direktur menyatakan bahwa, tujuan penandatanganan perjanjian adalah untuk memiliki dua kegiatan, studi profitabilitas dan peningkatan kapasitas staf, untuk memperkuat kinerja kerja Kaebauk ke depan.
“Sesuai mimpi serta rencana strategis lembaga Kaebauk, kami ingin mentransformasikan diri, bukan terus sama dengan lembaga keuangan mikro, tapi memberi ruang ke depan agar kami bisa mentransformasikan diri menjadi barang keuangan makro di Timor-Leste,” janjinya.
Menurutnya, kajian profitabilitas dan capacity building pegawai sangat penting sehingga perlu dilakukan identifikasi permasalahan dimana jika di beberapa daerah terdapat kesalahan maka perlu dilakukan pengembalian, agar Kaebauk berjalan dengan sukses.
Dijelaskannya, berbicara tentang keuangan mikro, staf sudah memahami dengan baik, dan mereka harus lebih bisa, terutama secara umum, untuk memberi staf cara operasi bank.
Sementara itu, mayoritas peserta penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut adalah Direktur Eksekutif Kaebauk, Angelo Soares, Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Nasional (LPPI), Ibu Retno Wahyuni Wijayanti beserta jajarannya.
1,127 total views, 3 views today