2023, Kementerian Kesehatan Kirim 29 Dokter ke Kuba

Timor Post - Kesehatan
Reporter : Gilberto dos Santos
Editor : Asisten Editor Hermenegildo da Costa Tilman
  • Share
Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas

Dili (Timor Post.com)—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sesuai rencana pada tanggal 28 bulan ini akan mengirim 29 dokter untuk memperoleh spesialisasi medis di Kuba.

“Mereka akan mengikuti, kursus spesialisasi di berbagai bidang espesialis di onkologi, radiologi, Kardiologi Pediatri, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Rehabilitasi Medis, Psikiatri, Spesialis THT, dan Neo-Natural’.” Kata Menteri Kesehatan Odete.

ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Menteri Odete mengatakan, penting untuk mengirim para profesional ini untuk belajar di luar negeri supaya bisa mengurangi biaya transfer pasien ke luar negeri. Tentu bahwa proses ini tidaklah mudah. Ini merupakan proses yang panjang, karena Kemenkes telah memulai prosesnya pada pertengahan tahun 2022.

“Mereka yang mendapatkan kesempatan studi lanjut ialah para dokter yang sudah memiliki pengalaman studi di Kuba” kata Odete.

Dikatakannya, Pada tahun 2017, pada masa mantan Menkes Rui Maria de Araújo sudah mengirim 28 profesional untuk belajar di luar negeri. Namun setelah itu tidak ada lagi sampai 2022 ini.

Katanya, dengan adanya Covid-19 ini menjadi cerminan bagi Kemenkes, bahwa ada kebutuhan akan tenaga spesialis, jadi apa yang dilakukan Kementerian Kesehatan, perlu menyiapkan SDM lebih banyak jika suatu saat terjadi pandemi lain muncul.

Odete menjelaskan, Sebenarnya mereka sudah diberangkatkan pada bulan lalu tahun 2022, tetapi karena masih ada beberapa kendala administrasi, maka baru tahun ini akan dikirim.

Menurut Odete, para dokter ini disuruh melanjutkan studi espesialis karena terkait kebutuhan Kementerian Kesehatan, dan juga bisa mengurangi biaya transfer pasien ke luar negeri.

“Kita ada perjanjian kontrak dengan mereka. Kontrak itu bersifat ketat. salah satunya dipaksa untuk menyelesaikan studinya sesuai perjanjian, kecuali ketika mereka sakit dan kondisi wajar lainnya dapat dipertimbangkan, tetapi jika mereka tidak melakukan apa-apa, kami tidak mempertimbangkannya, mereka wajib mengembalikan uang negara” tegas Odete.

Dijelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Human Capital Development Fund (FDCH), dan Institut Nasional untuk Administrasi Publik (INAP), untuk mengalokasikan anggaran untuk beasiswa tersebut.

 608 total views,  3 views today

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry
You have reacted on “2023, Kementerian Kesehatan Kirim 29 Dokter ke …” A few seconds ago
  • Share
ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Berita Timorpost Lainnya


Komentar :
Timorpost.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

error: