WHO Meminta Kepada Pemerintah TL Memprioritaskan Kesehatan Ibu dan Anak

Timor Post - Kesehatan
Reporter : Mariano Abi
Editor : Hermenegildo da Costa Tilman
  • Share
Perwakilan WHO di Timor-Leste, Arvind Mathur

DILI (Timor Post.Com)—Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam memperingati hari kesehatan nasional yang jatuh pada 22 Juli, meminta kepada pemeritah Timor-Leste untuk memprioritaskan kesehatan ibu dan anak.

Arvind Mathur dalam orasinya mengatakan dalam 100.000 setiap kelahiran di Timor-Leste akan kehilangan 195 perempuan meninggal dunia, karena adanya komplkasi kehamilan atau persalinan.

ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


“Perkiraan ini dilakukan sesuai dengan data 2016, dan kami bangga sama pemerintah TL karena sudah mementingkan perawatan kesehatan primer bagi ibu dan anak yang berfokus pada pengurangan angkah kematian”

Arvind menjelaskan, bahwa kematian ibu akibat persalinan merupakan masalah yang bersifat multidimensional. Kematian ibu akibat persalinan tidak hanya disebabkan oleh faktor kesehatan sang ibu semata seperti kekurangan gizi, anemia dan hipertensi, melainkan juga turut dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti ketersediaan infrastruktur kesehatan yang memadai, serta kesadaran keluarga untuk meminta bantuan tenaga kesehatan dalam proses persalinan.

“Menurut laporan dari WHO, kematian ibu umumnya terjadi akibat komplikasi saat, dan pasca kehamilan. Adapun jenis-jenis komplikasi yang menyebabkan mayoritas kasus kematian ibu – sekitar 75% dari total kasus kematian ibu adalah pendarahan, infeksi, tekanan darah tinggi saat kehamilan, komplikasi persalinan, dan aborsi yang tidak aman”

Oleh sebab itu, sampai saat ini WHO berkomitmen akan terus mendukung Menteri Kesehatan (MK) dalam pengembangan kapasitas untuk perawataan  bagi bayi yang baru lahir esénsial dan darurat yang berkualitas sesuai dengan prosedura yang ada.

“Sebagai negara kita harus waspada dengan memastikan penyediaan perawatan yang berkualitas tinggi untuk setiap ibu hamil dan setiap bayi sekitar waktu persalinan”.

Semoga Pemerintah Timor-Leste melalui Menteri Kesehatan selalu menemukan cara dan tindakan-tindakan yang baik untuk dilakukan kepada pasien-pasien ibu hamil, ibu melahirkan maupun bayi dipastikan aman.

“Sebab secara tradisionál TL sudah bergulat dengan dua tantangan dalam kesehatan ibu dan anak yaitu tingkat perslinan instituisional yang minim dan perawatan internl yang buruk maka selalu terjadi perdarahan setelah paskamelahirkan, eksplansia, sepsis dan lain sebagainya.

 1,525 total views,  3 views today

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry
You have reacted on “WHO Meminta Kepada Pemerintah TL Memprioritaska…” A few seconds ago
  • Share
ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Berita Timorpost Lainnya


Komentar :
Timorpost.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

error: