Xanana: “Bagaimana Pun Pipeline Greater Sunrise Harus ke Timor-Leste”

Timor Post - Nasional · Politik
Reporter : Mariano Abi
Editor : Hermenegildo da Costa Tilman
  • Share
emimpin Karismatik dan Mantan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmao. Foto: TP/ Mariano ABI

DILI (timorpost.com)–Pemimpin karismatik dan Mantan Perdana Menteri Timor-Leste,  Kay Rala Xanana Gusmão mengatakan dengan cara bagaimana pun Pipeline Greater Sunrise harus ke Timor-Leste.

Katanya, ini sudah jelas bahwa, itu posisi saya jangan tanya lagi dukungan saya, karena sudah jelas saya tetap mempertahankan untuk menarik pipeline Greater Sunrise ke Timor-Leste supaya menyakinkan Ketua Komisi dan Pengacaranya dari Komisi Konsiliasi.

ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


“Bagi kalian yang tidak pernah mengikuti proses konsiliasi ini, saya (Xanana), hanya mengatakan jangan meminta dukungan saya. Karena sebagai wakil negara, butuh nama negara untuk mencapai batas laut,”. kata Xanana usai bertemu dengan Kepala Negara di Istana Kepresidenan, Bairru-Pite, Rabu sore (14/12).

Katanya, Terkait soal konsiliasi ini, kami sudah berdiskusi dengan komite Australia selama kurang lebih enam bulan, menunjukkan posisi Timor-Leste dalam hal ini.

Perjanjian yang ditandatangani di New York, setelah mereka berhasil memenangkan diskusi baru dibawa ke Pemerintah VII yang dipimpin oleh Mari Alkatiri, sehingga perjanjian itu disetujui dan dikirim ke Sekretaris Jenderal. Kata Xanana.

“Kami akan membahasnya lebih lama, bukan masalah perbatasan laut, namun tentang Greater Sunrise, maka dari itu posisi saya jangan tanya lagi dukungan saya, karena sudah jelas saya tetap mempertahankan untuk menarik pipeline Greater Sunrise ke TL,” kata Xanana.

Mantan Perdana Menteri itu menyoroti bahwa, Ketua Komisi dan Pengacaranya dari Komisi Konsiliasi akan datang kesini, di Suai, beliau sendiri akan menjelaskan mengapa Timor-Leste membela argumen yang ditandatangani di New York.

Dan juga kami akan kembali ke Singapura di mana semua setuju, dan jika argument perjanjian tidak disetujui maka, perjanjian tersebut belum ditandatangani, maka posisi saya jelas tentang ini,” kata Xanana.

Sementara wartawan bertanya soal  posisinya, apakah Xanana akan terus memberikan nasihat kepada Pemerintah?

“Saya tidak memberi nasihat, saya adalah rakyat biasa. Semua yang duduk di pemerintahan adalah orang bijaksana maka mereka tidak akan menghargai ide dari kita apa pun, saya tidak memberi nasihat, posisi saya sudah jelas yaitu Pipeline Greater Sunrise harus ke Timor-Leste dengan cara dan bagaimana pun ,” pungkas Xanana.

 943 total views,  3 views today

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry
You have reacted on “Xanana: “Bagaimana Pun Pipeline Greater S…” A few seconds ago
  • Share
ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Berita Timorpost Lainnya


Komentar :
Timorpost.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

error: