Dili (timorpost.com)—Koordinator Residensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Timor-Leste, Funmi Balogun, mengucapkan selamat kepada Anggota Parlemen Maria Fernanda Lay sebagai perempuan pertama yang menjadi Presiden Parlemen Nasional untuk enam legislatif periode 2023-2028.
“Sangat senang bisa berjumpa dengan Presiden Parlemen Nasional bertemu dengan Presiden Parlemen Nasional perempuan pertama yang menjadi ketua dalam memimpin legislatif ke-enam ini,” kata Koordinator Perserikatan Bangsa-Bangsa Funmi Balogun.
Balogun menyatakan, dalam pertemuan bersama Presiden Parlemen Nasional bahas beberapa peluang dan potensi serta tantangan ke depan, sehingga parlamen ini akan menjadi kedaulatan yang mewakili seluruh rakyat Timor.
Dikatakannya, Presiden Parlamen Nasional adalah mentor dan model bagi perempuan Timor-Leste, yang bisa melihat kepemimpinannya dan memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk berpartisipasi dalam politik.
Kata Balogun, Program Pembangunan PNUD-dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendukung Parlemen Nasional selama bertahun-tahun untuk memperkuat, tidak hanya kapasitas mereka, tetapi juga fungsi pengawasan mereka sehubungan dengan pelaksanaan Anggaran Umum Negara. Oleh karena itu diharapkan kerjasama UNDP dengan Parlamen Nasional dapat terus meningkat dengan adanya Presiden parlamen baru.
747 total views, 3 views today