SEKARANG bulan Desember 2023. Langit cerah. Awan putih beterbangan. Pusat perbelanjaan Colmera, Golgota plaza-Dili ramai terukur. Orang-orang sibuk cari keperluan natal.
Pohon natal, lampu natal, hiasan natal, baju natal, kue natal sambil mendengar lagu-lagu natal.
Lagu natal melukiskan kembali kisah kelahiran bayi Yesus di kandang hina Bethlehem. Bunda Maria dan Santo Yoseph riang gembira. Keduanya saling menatap dan meneteskan air mata bahagia.
Kelahiran Yesus malam itu dirayakan langit dan bumi. Paduan suara soerga menyanyi gembira. Para malaikat menyembah bayi kudus itu. Berita itu disampaikan ke para gembala di padang. Gembala bergegas. Firman itu telah lahir. Firman itu menjadi manusia.
Flamboyan Jadi Tanda
Natal. 25 Desember. Namun sinyalnya telah disampaikan alam raya sejak awal November. Merah bunga flamboyan menjadi tanda bahwa natal sudah diambang pintu.
Bunga flamboyan mengingatkan semua umat kristiani bahwa kita sudah berada dimasa adventus. Siapkan hati untuk menyambut kelahiran bayi kudus Yesus.
Yang terutama dari kelahiran Yesus adalah bersyukur. Bersyukur. Bersyukur. Sebab Allah Bapa, pencipta langit dan bumi, rela memberikan putra-Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia. Di titik inilah kita bergembira menyambut kelahiran-Nya.
Saya ingaat. Dulu. Dua puluh tahun lalu, seluruh kota Dili dihiasi kandang-kandang natal. Lampu kelap-kelap, warna-warni. Dan hari ini, saya yakin pesta natal pasti lebih meriah dan semarak.
Lagu O Holly Night, Mery’s Boy Child, Joy to the word berpadu dengan suara lonceng gereja, terompet, kembang api dan gelegar mercon yang pecah diudara. Langit di bibir pantai Dili terlihat indah dan megah. Selesai misa orang berbondong menyerbu bibir pantai. Dansa-dansi sambil hemu tinto. Itulah pernak-pernik syukur atas kelahiran bayi Yesus.
Merahkan Dili Dengan Flamboyan
Flamboyan nama latinnya Delonix regia. Di Kupang orang menyebutnya ‘sepe’. Di Atauro disebut pohon natal. Sebab berbunga saat menjelang natal.
Sejarahnya, flamboyan ditemukan di hutan-hutan Madagaskar, 1930. Bunganya merah cerah. Sangat menarik. Bentuknya melebar seperti kanopi atau payung. Semua orang suka pada merah bunganya.
Flamboyan termasuk tanaman yang dianjurkan untuk ditanam di tepi jalan. Karena tanaman ini memiliki kemampuan menyerap polutan NO2 yang berasal dari emisi kendaraan bermotor.
Saran saya, Dili hendaknya dihijaukan dengan pohon flamboyan. Biarkan merah bunga flamboyan menjadi tanda bahwa natal sudah diambang pintu. Sekaligus menjadi tanda bagi dunia bahwa mayoritas penduduk Timor Leste beragama katolik. Ajaran katolik mengutamakan kasih dan pengampunan tanpa batas.
Sehingga bila nanti semua jalan-jalan di kota Dili, rumah-rumah penduduk, kantor, sekolah2, gereja, pusat perbelanjaan, pusat wisata, dll ditanami flamboyan maka Dili antara November sampai Januari akan berubah rupa. Dili menjadi kota merah. Kota dengan spirit bayi kudus Yesus.
Bila itu sampai terjadi, dunia pasti terbius terpesona. Ribuan wisatawan dari berbagai bangsa di dunia akan datang merayakan natal dibawah merah bunga flamboyan di Dili, ibukota tercinta Timor Leste.
Bahkan diatas pesawat wisatawan berebut jendela untuk abadikan wajah Dili yang serba merah. Dari arah laut pun sama. Memasuki pulau Atauro penunpang sudah berjajar di haluan kapal untuk membidik panorama serba merah di kejauhan. Di darat pun sama. Mobil-mobil memasuki Dili dari arah timur dan barat melihat Dili sebagai kota impian.
Inilah hayalanku. Hayalan dari orang yang mencintai Timor Leste apa adanya. Semoga perancang kota Dili mempertimbangkan. Ditangan para perancang semua hayalan pasti bisa diwujudkan. Sebab hayalan ini akan mendatangkan devisa besar bagi negara dari sektor pariwisata. (YGL)
Selamat Natal 2023. Selamat Tahun Baru 2024.
2,314 total views, 6 views today
![Like](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/like.gif)
![Love](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/love.gif)
![Haha](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/haha.gif)
![Wow](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/wow.gif)
![Sad](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/sad.gif)
![Angry](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/angry.gif)
![Dili-Pohon Natal-Bunga Natal dan Lagu Natal](https://id.timorpost.com/wp-content/uploads/2023/12/WhatsApp-Image-2023-12-12-at-21.37.091.jpeg)