Dili (timorpost.com)—Direktur Internasional Perusahan Timor Resources Mr. Charles Brown, bertemu dengan Presiden Republik Jose Ramos Horta, bahas secara detail proses kelanjutan pengeboran minyak di Timor-Leste.
Dalam pertemuan bersama ini, fokus pembahasan adalah kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh Timor Resources di tahun-tahun mendatang, terkait proses kelanjutan dari pengeboran minyak di Timor.
“Timor Resources saat ini sudah menginvestasikan lebih dari $70 juta dolar AS, tim dari Timor Resources datang ke sini untuk menyampaikan kepada Presiden Republik, terlait kelanjutan pengeboran minyak” katanya kepada wartawan usai pertemuan dengan PR Horta di kantor Kepresidenan Aitarak-Laran, Selasa.
Dikatakannya, ada rencana, sebab pemerintah baru sudah terbentuk. Dengan sebab itu, Timor Resources datang bertemu para pejabat pemerintahan untuk menyampaikan bagaimana proses lanjutnya pengeboran minyak selanjutnya dengan hasil yang sudah ada.
Katanya, tujuan bertemu anggota pemerintah Timor-Leste menympaikan hasil dari proses pengeboran minyak selama ini dan juga bagaimana proses selanjutnya.
Dia mengatakan, Perforasi Minyak adalah bagian dari rencana tetapi sampai saat ini prioritas akan diupayakan penyelesaiannya terlebih dahulu, karena masalah investor tersebut sudah mencapai $70 juta USD. Harus diselesaikan dulu ini.
Dikatakannya, ada beberapa posu minyak yang akan dilanjutkan pengeboran, dan beberapa posu yang sudah lakukan pengeboran hasilnya positif, tetapi akan didiskusikan terlebih dahulu dengan anggota pemerintahan untuk melihat bagaimana proses kelanjutannya.
Terkait hasil dari proses Pengeboran, atas tiga posu selama ini Timor Resources lakukan pengeboran di Kotamadya Covalima, hasilnya positif dan saat ini sampel minyak dari Lafaek di Desa Labarai sudah dikirim ke laboratorium di Indonesia untuk dianalisis.
“Betul, dalam proses pengeboran ini, kami menemukan minyak yang memuaskan dalam frekuénsia atau volume minyaknya sama dengan Bayu Undang. Tekanannya sangat tinggi dan kami telah melakukan pengujian dan saat ini telah mengirimkannya ke laboratorium Indonesia. Hasil dari laboratorium akan disampaikan”. katanya.
Selama proses Pengeboran minyak posu Lafaek, perusahaan internasional Timor Resources sangat senang denmgan tekanan minyaknya.
Dari tiga posu yang selama ini Tmor Resources melakukan pengeboran hasilnya ada minyak dan gas.
“Kami menantikan, dan ada indikasi kemungkinan ada hasil yang memuaskan. Kami senang hasil tujuh tahun telah mendapatkan minyak dalam proses pengeboran, ” katanya.
Pengeboran dua posu menunjukan kualitas minyak yang baik seturut tingkat keparahan American Petroleum Institute (API) antara 41 dan 54 sangat baik.
“Kita semua tunggu hasilnya semoga kita semua mendapatkan hasil yang positif”. Ujarnya.
825 total views, 9 views today
