Dili (timorpost.com)—Pemantau internasional dari tujuh negara saat ini berada di Timor-Leste untuk mencermati hak pemilihan Parlemen tahun 2023 yang akan berlangsung besok (21/05/2023).
Presiden Komisi Pemilihan Nasional (CNE) Jose Belo, mengatakan, mereka telah mengundang tujuh negara, menjadi tamu observasi dan juga menjadi pemantau serta mendampingi pelaksanaan pemilihan serentak parlamen yang akan dilaksanakan besok.
“’Tujuh negara yang kita undang seperti, Angola, Mosambike, San Tome Prinsipiu, mereka berasal dari kelaurga CPLP dengan jumlah 12 orang. Dan juga dari Indonesia lima orang, Tailandia dan Australia ada 30 orang dan juga negara Myamar” Kata Jose Belo kepada timorpost, di Matadouru, Dili, Sabtu (20/05).
Katanya, itu sudah menunjukkan bahwa dari negara-negara berkembang juga masih tetap memberikan perhatian dan dukungan bagi Timor-Leste, ini merupakan privilesi, bagi kita, dengan sebab itu, kita meminta kepada para petugas brigadis, Poling Staff, tunjukkan yang kualitas, disiplin, imparsiál, serta professional.
Meskipun negara kita kecil, tetapi menunjukkan kedewasaan selama massa kampanye dan sampai pemilihan parlemen terus menjaga perdamaian, stabilitas, persaudaraan, persahabatan, dalam masyarakat dan bangsa Timor-Leste, agar menunjukkan citra yang baik dan contoh yang baik kepada dunia internasionál bahwa Timor-Leste negara damai dan negara demokrasi dan toleran cinta akan damai.
549 total views, 3 views today
