Dili (timorpost.com)—16 perusahaan asal negara tetangga Indonesia ingin mempromosikan investasi produk lokal di Timor-Leste.
Perwakilan Presiden Kamar Dagang dan Industri Timor-Leste (CCI-TL), Rui Castro, menjelaskan 16 perusahan asal indonesia seperti PT. Pareto Estu Guna, PT. Goldi Asiana Pangan, UD. Imario Premio, PT. Rumah Makan Deltasari Indah, CV. Ternaknesia, Aira Food, CV. Miracle Agro Spices, CV. Nusantara Jaya Food, CV. Subur Abadi, PT. Santos Jaya Abadi, PT. Susanti Megah, CV. Omieku Food, PT. Wings Surya, Boom Group, CV. Dua Putri Sholehah, PT. Sekar Bumi, PT. Putra Nasa Mandiri, PT. Air Bersih Jawa Timur.
“Perusahan-perusahan ini berasal dari Provinsi Jawa Timur-Indonesia mereka bekerjasama dengan CCI-TL untuk melakukan presentasi potensi dari produk Jawa Timur untuk menjual di Timor-Leste, artinya mereka datang mencari orang untuk membeli,” katanya dalam acara penyambutan digelar di pusat Budaya Indonesia, Merkadu Lama, Senin (13/03/2023).
Ia menjelaskan, produk yang dibawa oleh perusahaan Indonesia untuk berpromosi seperti kopi indonesia, soklin, ragi (bumbu) dan produk lainnya. Ini juga merupakan peluang bagi pengusaha Timor untuk membuka industri kecil di Timor-Leste.
Sebagai hasil dari promosi ini, diadakan pertemuan bisnis untuk berbagi pengalaman, terutama tentang investasi kecil yang dapat ditanamkan oleh orang Timor. Pasalnya, ada tujuh perusahaan lokal yang menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan perusahaan Indonesia untuk menjual produk dari negara tetangga tersebut.
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, produk Timor-Leste juga bisa dijual di negara tetangga Indonesia.
Sementara itu, Kadin Jawa Timur Dinas Perdagangan Bidang SDM Kadin Jatim, Dwi Ken Hendrawanto mengatakan, peluang ini sangat relevan, untuk bekerja sama dengan pengusaha Timor-Leste, untuk mempromosikan potensi produk lokál tanah air.
“Ini merupakan hal yang penting bagi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Timor Leste, kami mewakili pengusaha Jawa Timur menghadiri temu bisnis, ini pertemuan yang luar biasa, karena ada peluang dari Jawa Timur untuk bekerja sama,” ujarnya.
Pertemuan tersebut juga menghadirkan produk-produk dari provinsi Jawa Timur, seperti makanan, minuman dan lainnya. Dalam upacara tersebut ditandatangani perjanjian investasi antara Jawa Timur dan perusahaan lokal di Timor-Leste.
3,537 total views, 12 views today
