Dili (Timorpost.com)—Pemerintah Timor-Leste perlu membangun relasi yang kuat dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melalui kebijakan GPS Korea (Global Pivotal States and Introduction of South Korea) dalam memperkuat bidang Pendidikan dan Ekonomi.
Hasilnya melalui acara sederhana yang diselenggarakan di Dili, Jumat (06/01) yang mana dipimpin langsung oleh Profesor Choi, Ketua Dewan Penasihat Unifikasi Damai (PUAC) Chang Won di Timor-Leste.
Dalam rangka pemaparan gagasan tersebut, ada lima poin yang menjadi pertimbangan para peserta yakni: Pendidikan, Perdamaian, Ekonomi, Kerjasama Sektor Swasta dan Peningkatan Tenaga Kerja.
Dari kelima poin di bidang pendidikan mendapatkan suara terbanyak, bidang ekonomi mengambil posisi kedua sura voting terbanyak. Poin lainnya juga mendapat voting untuk meminta penambahan jumlah pekerja di Korea Selatan.
“Hasil ini akan saya laporkan ke pusat PUAC di Korea Selatan dan juga akan saya beritahu kepada Duta Besar Timor-Leste untuk Korea, Gregorio Sousa, untuk dipresentasikan ke Kementerian Luar Negeri Korea, juga kepada para pemimpin tingkat tinggi di Timor-Leste Leste,” kata Choi kepada Timor Post di Hotel Novo Tourizmu Jumat (06/01).
Profesor Choi menilai pertemuan baru ini sangat baik, dilihat dari pengamatan Timor Post tentang kegiatan ini dihadiri langsung oleh tiga Anggota Parlemen, yaitu Benevides Agostinho Sequeira “Somocho” David Dias “Mandati” dan Antonio de Sa Benevides, juga dihadiri oleh Para Pejabat, Akademis dan beberapa Institusi negara.
Menurut Profesor Choi, kebijakan GPS Korea Selatan saat ini antara lain memperluas kebijakan diplomasi multilateral, menghadirkan solusi masalah global, memperkuat diplomasi di bidang masalah iklim, mendorong pembangunan di negara maju.
Sebelumnya Korea fokus pada negara-negara besar seperti China, Amerika dan Eropa, sementara saat ini Korea juga mulai melirik negara-negara yang lebih muda seperti Laos dan Kamboja. Dua tindakan telah diambil seperti menginvestasikan dana yang nilai cukup besar untuk mendukung negara lain, sambil memperluas hubungan dengan India dan Kepulauan Pasifik.
1,227 total views, 3 views today
![Like](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/like.gif)
![Love](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/love.gif)
![Haha](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/haha.gif)
![Wow](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/wow.gif)
![Sad](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/sad.gif)
![Angry](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/angry.gif)
![Timor-Leste Perlu Memperluas Area Pendidikan-Ekonomi dengan Korea Selatan](https://id.timorpost.com/wp-content/uploads/2023/01/Korea.jpg)