Dili (Timor Post.Com)—Pemerintah Timor-Leste mendapatkan donasi dana 8,01 Juta Yen dari Pemerintah Jepang melalui Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA).
Dana diberikan untuk menghadapi resiko bencana alam dalam Proyek Peningkatan Peralatan, Pengurangan dan Pemulihan Risiko Bencana.
Pemerintah Timor-Leste telah menandatangani Exchange of Notes dengan Pemerintah Jepang atas bantuan dana untuk peningkatan peralatan sebanyak 26 tipe untuk pengurangan dan pemulihan risiko bencana.
Dokumen tersebut ditandatangani antara Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Kimura Tetsuya, dan Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Julião da Silva di kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama, kamis ini.
Di temapt yang sama, Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Kimura Tetsuya, mengatakan, melalui proyek pengurangan risiko bencana, mereka ingin berbagi teknologi, dan pengetahuan yang diperoleh Jepang selama bertahun-tahun sehingga Timor-Leste dapat menjadi lebih tangguh menghadapi bencana alam di masa depan.
“Pemerintah Jepang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur termasuk mengurangi risiko bencana yang akan mengarah pada kehidupan yang lebih aman bagi semua warga Timor-Leste,” Kata Kimura Tetsuya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum (MOP -tetun), Abel Pires mengatakan diskusi tentang dukungan tersebut telah dibahas sejak 2021, dimana Timor-Leste dilanda bencana alam. Dan pada juni 2022, MOP menginisiasi sebuah proposal pada Kedubes Jepang untuk memberikan dukungan peralatan.
“Saat ini ada 129 alat berat dan kita akan mendapatkan 26 alat besar untuk mendukung kita, setelah adanya penandatanganan ini dan diharapkan Desember 2024 semua mesin tersebut bisa kita terima. Karena setelah ini akan diadakan proses tender,” ucapnya.
915 total views, 9 views today
