Hari Kebebasan Pers 2023, Pemerintah Sampaikan Selamat, Minta Hormati Etika Jurnalis

Mario da Costa - Berita · Dili · Internasional
Reporter : Gilberto dos Santos
Editor : Hermenegildo da Costa Tilman
  • Share
Foto Ilustrasi. Google

Dili (timorpost.com)— Pada 3 Mei seluruh insan jurnalistik di seluruh dunia memperingati World Press Freedom Day atau Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Peringatan akan kebebasan pers ini dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 1993 silam.

ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Penetapan Hari Kebebasan Pers Sedunia ini diadakan, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebebasan pers dan mengingatkan pemerintah untuk menghormati dan menjunjung tinggi hak atas kebebasan berekspresi. Ini sesuai dengan Pasal 19 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948.

Selain itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menjadikan Hari Kebebasan Pers Sedunia sebagai momentum evaluasi kebebasan bagi para pers dalam menjalankan profesinya.

Dilansir situs UNESCO, Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023 mengusung tema “Shaping a Future of Rights: Freedom of expression as a driver for all other human rights” yang artinya “Membentuk Masa Depan Hak: Kebebasan berekspresi sebagai pendorong untuk semua hak asasi manusia lainnya”.

Hari Kebebasan Pers 2023 di Timor-Leste

Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, menyampaikan selamat kepada semua jurnalis di seluruh dunia dan khususnya di Timor-Leste, yang sedang merayakan “Hari Kebebasan Pers Sedunia”.

“Saya atas nama pemerintah menyampaikan selamat kepada para anda jurnalis Timor-Leste semua yang hari ini bersama-sama merayakan hari World Press Freedom Day atau Hari Kebebasan Pers Sedunia. Saya minta kepada anda semua meghormati étika jurnalisme,” demikian catatan pers Perdana Menteri, Rabu (03/05).

Kata Perdana Meneteri, Peringatan Kebebasan Pers Sedunia setiap pihak khususnya jurnalis diharapkan dapat mendorong dan mengembangkan inisiatif untuk mewujudkan kebebasan pers di seluruh dunia.

“Momentum 3 Mei merupakan pengingat kepada pemerintah mengenai komitmen untuk menghormati kebebasan pers dan refleksi di kalangan profesional media mengenai isu kebebasan pers dan etika profesional”.

Kata Taur, Pemerintah sangat menghormati kebebasan pers dan bersedia untuk terus mendukung Lembaga Media, terus menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak memihak, akuntabel dan menghormati etika jurnalis sebagai pilar penting demokrasi di Timor-Leste.

Di hari yang sama, Menteri Presidenan Dewan Menteri (MPKM-Tetun), Fidelis Magalhães mengatakan sejak tahun 2000 kita mencatat kemajuan yang baik dalam hal Kebebasan Pers.

Dalam perlindungan dan promosi kebebasan pers, semoga para jurnalis terus berperan dalam menyebarluaskan informasi dan kepada warga negara.

“Saya minta kepada anda wartawan Timor-Leste semua untuk meningkatkan kualitas layanan yang anda tempuhkan dan terus menjaga kredibilitas pers dan kredibilitas jurnalis, yang mentransmisikan informasi yang adil, kredibel, dan lebih mendidik kepada publik,” pungkasnya.

 1,359 total views,  3 views today

  • Share
ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Berita Timorpost Lainnya


Komentar :
Timorpost.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

error: