Polisi Lakukan Identifikasi Terhadap Anggota Jemaah Tabligh Pakistan

Mario da Costa - Berita · Internasional
Editor : Hermenegildo da Costa Tilman
  • Share

Dili (timorpost.com)—Jemaah Muslim Pakistan enam (6) orang, didampingi oleh 2 dua orang warga Negara Indonesia (WNI),  Selasa (13/06/2023) ditahan oleh Komandu Polisi Nasional Timor-Leste (PNTL), Kotamadya Likisa untuk mengidentifikasi tujuan kunjungan ke Timor-Leste.

Jamaah Tabligh adalah gerakan Islam yang terkonsentrasi yang mendorong masyarakat luas untuk memperkuat iman dan mendorong orang untuk mengikuti doktrin yang ditegaskan oleh nabi Islam Muhammad Rasula.

ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Saat ini, Jemaah tabligh saat ini tersebar di 13 negara.

Presiden Dewan Islam Nasional Timor-Leste (KONISTIL) Pascoal Sidik Lemoari mengatakan, setelah diperiksa oleh PNTL lalu mengidentifikasi mereka dan Polisi pun melakukan kontak dengannya, baru diketahui.

Dia mengatakan, seperti bisa kalau ada kunjungan pasti melakukan kontak dengan pihak kami agar dapat memfasilitasi semua perjalanan dan Tujuan, tetapi orang-orang Pakistan ini tidak ada informasi sama sekali, mungkin ada kontak dengan orang lain yang menfasilitasi.

“Saya belum tahu, tapi biasanya mereka datang mengunjungi komunitas masyarakat Muslim yang tinggal di pedesaan,” ujarnya.

Namun dia mengatakan, sebenarnya mereka harus terlebih dahulu menyampaikan kepada kami sebagai  otoritas Muslim yang berdomisili di Timor-Leste agar mereka terhindar dari kecurigaan.

“Dengan itu saya marah, dan saya sudah berkonfirmasi dengan keamanan PNTL, jika terjadi sesuatu saya tidak tahu. Siapa yang mengfasilitasi mereka yang bertngunjawab” dikatakannya.

Dia menjelaskan, Jamaah tabligh merupakan gerakan penyebaran dakwah kepada umat Muslim dalam rangka mempraktikkan kembali agama Islam seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jamaah tabligh tidak berafiliasi dengan politik dan berfokus kepada Alquran serta hadis.

Diyakini jamaah ini erat kaitannya dengan ‘salafi’, di mana memiliki keutamaan nilai-nilai salaf. Hal ini misalnya bisa terlihat dari penampilan para ikhwan yang berjenggot, bercelana dan berjubah di atas mata kaki, mengenakan serban atau para akhwat yang bercadar. Meskipun begitu, oleh kaum salafi-Wahabi, jamaah tabligh tidak diakui ber-manhaj salaf, karena itu mereka dikeluarkan dari kelompok salafi.

Sementara itu, Komandan PNTL Kotamadya Likisa, Komandan Polisi Umbelina Soares menginformasikan, betul kami melakukan penahanan dan saat ini mereka  sudah diserahkan ke pihak Imigrasi.

“Mereka ditahan karena tidak ada komunikasi atau kontak dengan penanggungjawab muslim di Timor-Leste”. ucapnya.

Mereka setelah diperiksa, tidak ada tanda-tanda kecurigaan atau deskriminasi saat ini mereka diserahkan ke pihak imigrasi.

Sejarah Jamaah Tabligh di Kancah Global

Awalnya, jamaah tabligh didirikan oleh Syekh Muhammad Ilyas Al-Kandahlawi (1887-1948) pada 1923 dan memiliki markas di Markas JT di Nizamuddin, New Delhi. Selang kepergiannya, kepemimpinan dilanjutkan oleh anaknya sendiri yaitu Syekh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi (1917-1965) sebagai Amir/Hadratji kedua.

Kemudian kepemimpinan diteruskan kepada Amir/Hadratji ketiga adalah Syekh In’amul Hasan (1918-1995). Beliau membentuk syura dengan anggota 10 orang: lima dari India, empat dari Pakistan, satu dari Bangladesh.

Lambat laun konflik terjadi. Dimulai pada 23 Agustus 2015, di mana Syekh Saad, secara sepihak, dianggap mengangkat dirinya sebagai Amir/Hadratji. Sontak hal ini menimbulkan protes yang dipimpin H. Abdul Wahab dari Pakistan.

Beliau memperbarui Syura Alami dengan 11 orang dan menyatakan firaq (berpisah) dari Nizamuddin. Insiden fisik terjadi. Kelompok kontra Saad dipersekusi.

Jamaah Tabligh adalah gerakan pasif yang memilih untuk bersikap netral kepada negara yang ditempatinya. Mereka mengutamakan iman dalam diri pribadinya daripada negara yang ditinggalinya. Hal inilah yang menjadi kekurangan dari jamaah tabligh dan kedudukannya dalam suatu negara.

 3,737 total views,  3 views today

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry
You have reacted on “Polisi Lakukan Identifikasi Terhadap Anggota Je…” A few seconds ago
  • Share
ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Berita Timorpost Lainnya


Komentar :
Timorpost.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

error: