Dili (timorpost.com)—Direktur Klinik Hospital Nasional Guido Valadares (HNGV), Marcelino Correia mengatakan saat ini HNGV mengalami banyak kekurangan khususnya stock obat dalam kondisi stock out.
“Saya tahu bahwa saat ini HNGV menghadapi banyak masalah, salah satunya stock obat, dalam kondisi stock out, semua hal ini mempengaruhi layanan rutin sehari-hari di rumah sakit nasionál ini” Dia mengtakan kepada Timorpost di kantornya Bidau, Senin (12/06/2023).
Katanya, Ketika stok obat dalam kondisi stock out, rumah sakit harus mengeluarkan biaya pembelian dan pemesanan ulang untuk memenuhi kekurang obat.
Peran HNGV adalah memberikan perawatan kepada pasien tetapi, ketika saat stock obat dalam kondisi stock out, SAMES.IP. yang bertanggung jawab untuk menyiapkan obat-obatan dan reagennya.
Menanggapi keprihatinan tersebut, Direktur IP SAMES, Octavio Fernandes, mengatakan bahwa obat yang msuk dalam stock out seperti Digprofenate Tablet, Multi Vitamin, Iboprofeen dan Diprofenate tablet.
“Bulan lalu ada stok, tapi masuk dalam bulan Mei stok habis, terkait obat stok Ivoprofen masih ada, dan akan dialokasikan dalam situasi tersebut,” tandasnya.
Sedangkan untuk obat stock out Diggprofenate, kontraknya sudah berjalan di 2023 dengan perusahaan Tree Line yang akan mengimpor ke Timor-Leste akhir bulan Juli ini.
Dia menambahkan, untuk multi vitamin, ada sedikit masalah secara kuantitas, sehingga SAMES.IP beli di perusahan Staff food Medical Supply dengan rata-rata 400.
1,092 total views, 12 views today






