DILI (timorpost.com)—Menteri Luar Negeri Republik Bangladesh, Abdul Momen, sangat senang bertemu dengan Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão yang merupakan satu-satunya orang di dunia dan siap bantu Timor-Leste di bidang infratuktur, kesehatan, pendidikan “beasiswa” dan Pertanian organik.
Sangat apresasi dapat bertemu dengan Kepala Pemerintahan sebagai pemimpin dunia yang telah berupaya membantu banyak negara dan menjalin kerja sama dengan banyak negara untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Timor-Leste.
“Kami berterima kasih kepada Perdana Menteri, terutama atas pengorbanan dan dedikasinya terhadap pembebasan negara ini, kami sangat senang bisa bertemu dengan pemimpin yang unik,” ujarnya kepada wartawan, usai pertemuan dengan PM Xanana di kantór Pemerintahan, Selasa (08/08).
Bangladesh ingin berbagi pengalaman dengan Pemerintah Timor-Leste, sehingga bersama-sama kita dapat mencapai dunia yang sejahtera, dan permasalahan perubahan iklim serta perang antara Ukraina dan Rusia juga mempengaruhi perekonomian Bangladesh.
Masyarakat Bangladesh ingin bekerja sama dengan Pemerinta Timor-Leste, sebagai negara yang masih muda, untuk berupaya mengakhiri perang, sehingga tidak berdampak pada masyarakat, terutama anak-anak dan perempuan, menjadi korban atas ulah perang.
Dalam pertemuan tersebut Menteri juga mengundang Perdana Menteri untuk berkunjung ke Bangladesh Saling mendukung dalam konsultasi setiap tahun dan mendiskusikan permasalahan serta berbagi pengalaman dalam menjamin ketahanan pangan dan lain-lain.
Sementara itu, Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Luar Negeri Bangladesh yang pada masa kemerdekaannya merupakan bagian dari misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk mendukung rakyat dan negara Timor-Leste untuk memulihkan kemerdekaannya.
Kepala Pemerintahan juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan pertama Menteri Luar Negeri Bangladesh dan tim delegasi Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, bersama putrinya Doutora Saima Wazed, yang memperkenalkan dirinya akan calon Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Wilayah Asia Tenggara.
Timor Leste sendiri akan berpartisipasi dalam pemilihan pimpinan WHO yang akan berlangsung pada bulan Oktober untuk mendukung Dr. Saima.
“Pertemuan tersebut juga menunjukkan bahwa Menteri telah membuka pintu kepada kita untuk belajar lebih jauh tentang perkembangan berbagai sektor di Bangladesh. Saya juga tidak menyangka dan pertama kali mengetahui bahwa negara kecil (Bangladish) dengan jumlah penduduk sebesar 170 juta kehidupan berhasil dan sukses.
Bangledsh berhasil menjadi negara yang dinamis dalam perekonomian, sumber daya manusia, dan banyak bidang yang perlu dikaji.
Timor-Leste dan Bangladesh berbeda tetapi apa yang mereka lakukan di Bangladesh adalah contoh yang baik bagi Timor-Leste, mengingat komitmen dan kapasitas mereka.
Bangladish siap membantu Timor-Leste mulai dari beasiswa, pertanian organik, dan pihak kesehatan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara.
2,330 total views, 3 views today
