Dili (timorpost.com)—Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Keuangan (MF-Tetun) yang diwakili oleh Menteri Rui Augostu Gomes pada Rabu (03/052023), sepakat membeli 77% saham Timor Telecom (TT) senilai $21 juta dari perusahaan Brasil Oi.
“Sebelumnya kepemilikan saham TL pada TT hanya 20,58%, namun setelah penandatanganan perjanjian pembelian saham dari perusahaan Brasil Oi di Timor Telecom, maka saham TL di Timor Telecom meningkat menjadi 77,65%.,” kata Menteri Keuangan Rui Gomes, di auditorium Kay Rala Xanana Gusmao, Aitarak-laran, Kementerian Keuangan di Dili.
Meningkatnya partisipasi negara, dari 20,59% menjadi 77,65% modal sosial. Bisnis ini mengalokasikan $5,44 juta, memungkinkan negara untuk mengontrol perusahaan dan meningkatkan kapasitasnya untuk memungkinkan opsi strategis perusahaan, “kata Rui.
Meskipun negara adalah pemegang saham terbesar dari perusahaan telekomunikasi, negara juga mengambil posisi Cedor Timor Telecom.
“Dengan kontrak yang kita tandatangani selanjutnya, Negara menjadi pemegang saham terbesar di Timor Telecom. Aspek bisnis ini, yang bernilai US$5,44 juta, memungkinkan Negara untuk mengambil kendali perusahaan,” ujarnya,
Rui menegaskan, mengingat ekuitas perusahaan saat ini berjumlah sekitar $8,15 juta, dan nilai utang berjumlah sekitar $19,86 juta. Maka transaksi ini, dengan nilai global sebesar $21,11 juta, selain sebagai opsi politik dan strategis, juga mengamati kriteria rasionalitas keuangan yang ketat.
Sementara Perwakilan TT di Timor Leste, Julio Alfaro menginformasikan, dengan penandatangan hari ini, dapat memperbaiki saham TT untuk layanan komunikasi pada masyarakat.
“Karena adanya kehadiran Telemor dan Telkomsel memberikan dampak bagi investasi TT sejak tahun 2002, maka Pemerintah membeli saham besar TT, dari Brasil dan Portugal, sehingga kedepannya dapat melayani para klien dengan baik di bidang komunikasi,” ujarnya
1,545 total views, 3 views today
