DILI (timorpost.com)—Presiden Republik demokratik Timor-Leste, Jose Ramos-Horta menyatakan bahwa, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023, telah disahkan sebesar $2 miliar lebih dan telah dikurangi $1 miliar.
Kata Presiden, alasan APBN hanya sebesar $2 miliar dikarenakan Dana Kombatan Pembebasan Nasional untuk “Veteran” senilai 1 miliar telah jatuh. Hal ini telah dikonsultasikan dengan Ketua Pengadilan Tinggi.
“Hari ini, saya mengesahkan APBN 2023 sebesar $2 miliar lebih. Satu miliar dipending karena Dana Kombatan Pembebasan Nasional untuk “Veteran” telah jatuh”,. Hal ini disampaikan oleh PR Horta di, Kantina Matak, Palásiu Prezidensiál, Bairo-Pite Kamis (15/12).
Kepala Negara berpendapat bahwa dengan itu tidak perlu dikoreksi atau dikritik lagi oleh Anggota Parlamen Nasional (PN), karena Dana terkait veteran sudah jatuh, hanya ini. Demikian hari ini atau besok bila di Publikasikan di Jornal da Republika semua sudah jelas.
Horta tidak menentang gagasan Pemerintah tentang Dana Veteran, karena sebagaimana yang dapat dijelaskan Pemerintah kepada Horta, Dana Veteran bukan untuk diberikan kepada Veteran, melainkan untuk diinvestasikan guna memperoleh keuntungan.
“Namun saya sampaikan lebih baik persiapkan dengan baik, konsultasikan dengan DPR, Civil Society lalu siapa yang akan menjadi pengawasan Dana ini,” ujar Presiden.
“Sekarang sudah dekat pesta pemilu, untuk apa melakukan ini lagi, lebih baik tidak usah,” kata Kepala Negara.
Selain itu Kepala Negara juga menyatakan bahwa gaji 13 sudah disahkan juga, pertama untuk semua pegawai yang memiliki hak yang sama seperti sebelumnya, ini tidak termasuk penasihat “asesor”.
2,293 total views, 3 views today
