DILI (Timor Post.com)—Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão mengatakan Pemerintah Konstitusional ke-IX berjanji akan menurunkan pajak di tanah air.
“Terkait Kenaikan harga barang, sudah kita bicara, dan kita tunggu ketika anggaran pembetulan disahkan, Pemerintah akan melihat kenaikan pajak. Harga barang juga akan turun,” kata PM Xanana Gusmão kepada wartawan, usai pertemuan dengan Presiden Republik, Jose Ramos Horta, di Istana Kepresidenan Nicolau Lobatu, Aitara-klaran, Dili, Kamis (8/3/2023).
Pemerintah memilih jalan reformasi perpajakan sebagai opsi menggenjot kapasitas fiskal yang memadai untuk pendanaan pemulihan ekonomi.
Reformasi dilakukan di antaranya dengan mengurangi fasilitas Pajak Pertambahan Nilai serta menambah lapisan kriteria pada Pajak Penghasilan Orang Pribadi.
pajak bukan hanya merefleksikan kontribusi masyarakat dalam pembangunan negara, melainkan juga wujud perlindungan kepada masyarakat melalui instrumen belanja, seperti subsidi.
Sebelumnya, Timor-Leste menaikkan tarif pajak sebesar 5%, untuk meningkatkan pendapatan dalam negeri dari US$153,7 juta menjadi US$174 juta dengan peningkatan sebesar 13,8%.
Namun, keputusan ini mematikan perekonomian serta rakyat kecil, karena mereka tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli kebutuhan pokok dan dan keperluan lainnya.
638 total views, 6 views today






