Dili (timorpost.com)—Kementerian Keuangan melalui Direktorat Umum Stastistik (DGE) bersama organisasi Dana Penduduk Perserikatan Bangsa Bangsa (UNFPA) di Timor-Leste, meluncurkan laporan situasi populasi dunia 2023.
Peluncuran sensus ini dilakukan sebelum publikasi sensus penduduk dan rumah digital pertama.
Dari data Statistik menunjukkan bahwa ada kekhawatiran besar dan bahwa pemerintah semakin mengadaptasi kebijakan dengan tujuan meningkatkan kependudukan. Namun, upaya untuk peningkatan gizi ibu hamil dan anak seringkali tidak efektif dan dapat merusak hak-hak perempuan menurut laporan situasi kependudukan UNFPA-TL.
“Poin penting dari peluncuran laporan situasi penduduk dalam data statistic sensus 2022, menunjukkan bahwa, populasi hidup dalam situasi nikah muda, dan apa yang akan terjadi pada populasi Timor-Leste, jika populasinya lebih sedikit, apa yang perlu ditingkatkan, jadi terkadang kita semua bersemangat dan perempuan adalah objek solusi,” ujar perwakilan United Nations Population Fund (UNFPA) di Timor-Leste, Press Arifin-Cabo, kepada wartawan di ruang konferensi DGE, Caicoli, Senin (24/04).
Dia mengatakan, jika dilihat dari data statistik jumlah penduduk lebih sedikit, dipaksa perempuan melahirkan banyak anak, jika jumlah penduduk lebih banyak, perempuan dipaksa untuk sedikit anak, oleh sebab itu jangan menggunakan perempuan menjadi objek pelengkapan dalam situasi tersebut.
“Kami peduli dengan kesehatan ibu dan anak. Karena itu, kami berupaya memerangi stunting dan malnutrisi. Isu lainnya adalah masalah kaum muda, yang berfokus pada peningkatan kapasitas dimana mereka dapat memiliki keterampilan untuk mengakses peluang kerja,”
Pada kesempatan yang sama, Direktor Statistik (DGE), Elias do Santos, mengatakan meluncurkan laporan situasi populasi dunia 2023, untuk menunjukkan bahwa Rencana Pembangunan Strategis Timor-Leste 2011-2030 memastikan bahwa kebutuhan seluruh warga negara tercakup dalam Perencanaan.
“DGE selalu bekerja sama dengan Badan UNFPA untuk melaporkan perubahan situasi dunia khususnya terkait situasi perkembangn populsi di Timor-Leste dalam setiap tahun selalu meningkat. Dengan laporan tersebut kita dapat mengetahui bagimana cara mempersiapkan diri, ketika populasi kita bertambah, bagaimana reaksi kita, ini yang saya merasa penting”. Ujarnya.
1,419 total views, 3 views today
![Like](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/like.gif)
![Love](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/love.gif)
![Haha](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/haha.gif)
![Wow](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/wow.gif)
![Sad](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/sad.gif)
![Angry](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/angry.gif)
![UNFPA Bersama Pemerintah Timor Leste Luncurkan Laporan Situasi Penduduk Dunia 2023](https://id.timorpost.com/wp-content/uploads/2023/04/maxresdefault.jpg)