DILI (timorpost.com)—Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão, bersama delegasinya berangkat ke Jakarta-Indonesia untuk hadiri Konferensi Tingkat Tingggi (KTT) 2023 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
“Kehadiran Saya menjawab undangan dari Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo “Jokowi” untuk menghadiri pertemuan ASEAN,” kata PM Kay Rala Xanana Gusmao kepada jurnalis di Bandara Internasional Nicolau Comoro, Domingo, (03). / 09 / 2023).
Kunjungan resmi tersebut dalam rangka mengikuti pertemuan ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN di Jakarta-Indonesia.
Kepala Pemerintahan Xanana mewakili Timor-Leste berpartisipasi di ASEAN yang mana akan dihadiri oleh Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan 26 negara yang berlangsung pada tanggal 05 sampai dengan 7 September 2023.
Di Jakarta, PM Xanana juga akan berpartisipasi dalam pertemuan ASEAN Business & Investment Summary 2023 yang akan dihadiri oleh para pembicara dan pemimpin ASEAN serta sektor swasta yang akan diluncurkan oleh Menteri Investasi Republik Indonesia Zilkifli Hasan dan Sekretaris-Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.
Perdana Menteri Xanana dan delegasi Wakil Perdana Menteri pertama, Francisco Kalbuadi Lay, Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama (MNEK), Bendito dos Santos, Menteri Dalam Negeri, Francisco da Costa Guterres, dan Duta Besar Jose Antonio Amorin Dias akan melakukan Pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan para pemimpin ASEAN.
Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan serta negara lainnya akan membahas programa ASEAN Business & Investment Summary.
Sesuai agenda, pada Selasa (05/09/23) akan berlangsungnya konferénsia ASEAN Sammit ikut mendengarkan pengalaman negara lain. Selanjutnya akan bertemu dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta kepala negara dan kepala pemerintah dari Negara lain.
Keikutsertaan Timor-Leste dalam pertemuan tersebut sebagai obsrvasi atau pengamat untuk mendengar dan mempelajari pengalaman para pemimpin ASEAN dalam menantikan agenda Timor-Leste tahun 2024.
Dalam agenda upayanya, selama di Jakarta, Xanana akan melakukan wawancara dengan jurnalis negara anggota ASEAN untuk menanyakan posisi di Timor-Leste pada kasus pertama militer Myanmar.
942 total views, 27 views today






