DILI (timorpost.com)—Program Pangan Dunia (WFP) dengan semangat untuk terus mengembangkan program sistem pangan, demi mengurangi masalah kekurangan gizi di Timor-Leste (TL).
Perwakilan WFP, Cecilia Garzon Olivares, mengatak WFP terus mendukung pelaksanaan program Pemerintahan agar lebih memantapkan proyek program sistem pangan di Timor-Leste, perlu menyediakan nutrisi yang lebih produktif dan aman bagi masyarakat.
Tujuan WFP bertemu dengan perwakilan rakyat di Parlemen Nasional untuk menyampaikan melaporkan gizi dan ketahanan pangan untuk implikasi yang dihadapi di negara Timor-Leste, dalam rangka meningkatkan program.
“Dari dukungan kami kepada pemerintah Timor-Leste, pengembangan Sistem Ketahanan Pangan (Develop food system security), maka kami berinisiatif dtang ke Parlemen Nasional dengan masuksud untuk lebih dimodernisasi di Timor-Leste,” kata Cecilia Garzon kepada wartawan di Parlemen Nasional, Rabu (12/07).
Dikatakannya, sesuai pengamatan dn data statistik WPF , Timor-Leste masih dalam tingkat problem mal-nutrisi masih capai dengan 47. Dengan itu, WFP ingin bekerjasqama dengan pemerintah pusat agar dapat upaya lebih lanjut mengembangkan sistem pangan, meminimalkan persentase malnutrisi.
Timor-Leste masih dalam status tinggi dampaknya mal-nutrisi, oleh sebab itu WFP bermaksud untuk meminimalkan dan mengurangi dari persen mal-nutrisi yang ada, dengan mengembangkan sistem pangan lebih lanjut.
“Kami ingin lebih berupaya memberdayakan sistem pangan bergizi di Timor-Leste, agar tidak berdampak negatif bagi kesehatan warga Timor-Leste,” ujarnya.
Oleh karena itu, kami ingin terus bekerja sama dengan pemerintah saat ini, untuk lebih mengembangkan sistem pangan bergizi.
Kebijakan Program Pangan Dunia (WFP) terus mendukung pemerintah daerah di semua kota, untuk dapat melaksanakan program pangan, untuk memenuhi kesehatan masyarakat yang bergizi.
815 total views, 3 views today
