Dili (timorpost.com)–United States of America (USA), Atas nama rakyat Amerika, Pemerintah AS, melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), memberikan sejumlah uang sebesar $50.000 kepada Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Timor-Leste untuk mengembangkan laporan keberlanjutan.
“Tujuan memberikan sumbangan sejumlah uang sebesar $50.000 kepada Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Timor-Leste, USAID dengan harapan agar OMS-Timor leste dapat bekerja dengan baik, mandiri, dalam menurunkan kemiskinan, memperkuat pemerintahan yang demokratis, akuntabel, dan responsif, serta memperkuat ketangguhan terhadap intoleransi dan pengaruh ekstremisme.”. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kedutaan Besar AS di Timor-Leste, Tom Daley, Selasa (20/12) ini, kepada wartawan, di Hotel JL Vila, di Aimutin, Dili.
Menurut diplomat tersebut, USAID bermaksud untuk mendukung organisasi tersebut dengan tujuan untuk mengembangkan sektor-sektor penting di Timor-Leste seperti memajukan demokrasi yang inklusif, adil, dan akuntabel yang melindungi hak semua warga negara, memberantas korupsi hingga ke akarnya, bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil, membudayakan akses terhadap informasi dan media, serta memperkuat keberagaman.
“Kami telah menyediakan dana sebesar $50.000 dan terus mendukung untuk mengembangkan sektor lainnya. Laporan keberlanjutan akan memberikan informasi kepada publik tentang pekerjaan Organisasi Masyarakat Sipil,” kata Tom Daley.
Direktur eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Belun, Luís Ximenes, menegaskan, pada gilirannya, organisasinya saat ini bermitra dengan Pemerintah dan LSM di AS untuk mendapatkan dukungan teknis.
“Tujuan kemitraan ini adalah untuk mendapatkan dukungan teknis keuangan dalam mengembangkan laporan keberlanjutan keuangan Pemerintah melalui Organisasi Masyarakat Sipil”, menginformasikan direktur.
Perwakilan dari Support Service for Civil Society and Social Auditing (SASCAS), Laurinda Beti, berterima kasih kepada masyarakat sipil dan USAID karena telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Timor-Leste untuk menghasilkan laporan keberlanjutan.
“Salah satu kebijakan Pemerintah adalah memberikan kontribusi bagi pengembangan keberlanjutan kelembagaan organisasi masyarakat sipil”, ujar Laurinda.
840 total views, 3 views today
