Díli (timorpost.com)—Menteri Kehakiman, James Amaral Sarmentu, mengatkan ada dugaan sesuai informasi yang masuk, ada orang asing (WNA), menggunakan passport Timor-Leste untuk berbisnis di Timor-Leste.
“Menurut informasi yang kami terima ada warga negara asing menggunakan paspor Timor untuk berbisnis saat ini, kita sedang menyelidiki informasi,” kata Menteri Kehakiman, Tiago Amaral Sarmento, kepada wartawan di Penjara Becora, Jumat, 28/04.
Katanya, memang ada orang asing belum mendapatkan nasionalisme Timor atau hak sebagai warga Negara tetap Timor-Leste, tetapi sudah mendapatkan paspor.
“Banyak orang asing yang telah mendapatkan paspor diplomatik, jadi kami sekarang dalam penyelidikan. Saya Menteri Kehakiman yang baru dan baru jabat satu tahun, dan saya akan menyelidiki mengapa ini bisa terjadi di Negara ini,” kata Tiago.
Dikatakannya, isu ini merupakan program terbesar, karena menurut informasi yang datang dan Kementerian Kehakiman mengingatkan bahwa orang asing bukanlah warga negara Timor yang telah mendapatkan paspornya.
“Untuk mendapatkan paspor adalah warga negara Timor yang tinggal di Timor, tapi karena banyak orang asing datang, sangat mudah untuk mendapatkan paspor, bahkan terlalu diplomatis,” katanya.
Tim Penyidik akan periksa dan ditindak, karena ini merupakan tindak pidana dan melanggar Undang-Undang, maka Kementerian Kehakiman akan terus mengejar dan mengadili mereka sesuai dengan Undang-Undang yang ada dalam Negara ini.
855 total views, 3 views today
