Dili (timorpost.com)—Pemerintah Jepang, melalui Duta Besar Jepang di Timor-Leste, mendukung anggaran sebesar $90.895,00 ribu kepada Organisasi Psychosocial Recovery and Development in East Timor (PRADET), dengan tujuan membangun Rumah Aman bagi Perempuan dan anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga serta pelecahan seksual.
“Anggaran yang kami berikan dengan nilai sebesar $90.895, ini sebagai tanda cinta bagi Perempuan dan anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga serta pelecahan seksual dengan tujuan untuk membangun Rumah Aman serta melindungi dan merawat orang-orang dan membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih aman dan terjamin,” kata Dubes Jepang untuk Timor-Leste, Tetsuya Kimura, kepada wartawan di Bairo-Pite, Rabu.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Jepang bermaksud untuk mempromosikan konsep keamanan manusia, terutama mereka yang sangat rentan, maka dari itu Duta Besar Jepang di Timor-Leste bekerja sama dengan PRADET untuk tujuan tersebut.
“Kami terus mendukung perempuan dan anak-anak yang rentan untuk melindungi situasi sulit terutama kami bekerja sama dengan masyarakat sipil untuk membangun rumah layak bagi anak-anak perempuan agar dapat menjalani kehidupan yang aman dan terjamin,” tambahnya.
Direktur Eksekutif PRADET, Manuel dos Santos, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang melalui Duta Besar Jepang di Timor-Leste yang telah memfasilitasi PRADET, khususnya pembangunan Rumah Aman bagi anak dan perempuan.
“Kami berterima kasih kepada Duta Besar Jepang di Timor-Leste yang telah membantu PRADET membangun rumah yang aman bagi perempuan dan anak-anak, untuk melindungi, merawat dan membantu memulihkan trauma para korban.” ujarnya.
Dijelaskannya, Rumah Aman berukuran lebar 14 meter dan panjang 16 meter, dan terdapat enam ruangan, dua ruangan untuk ruang pemeriksaan medik, tiga ruangan untuk klien dan satu ruangan untuk ruang konseling.
“Rumah Aman memiliki ruang konsultasi seperti ruang kunjungan, ruang pertemuan, kamar mandi dan dapur termasuk ruang rehabilitasi sehingga perempuan dapat memiliki ruang untuk anak-anak beristirahat di sana,” ujarnya.
Pembangunan infrastrutur Rumah Aman dilengkapi dengan 55 teknisi di PRADET yang merawat perempuan dan anak dari kekerasan dalam rumah tangga
828 total views, 3 views today
![Like](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/like.gif)
![Love](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/love.gif)
![Haha](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/haha.gif)
![Wow](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/wow.gif)
![Sad](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/sad.gif)
![Angry](https://id.timorpost.com/wp-content/plugins/36/public/assets/img/reactions/angry.gif)
![Pemerintah Jepang Dukung $90.895,00 ribu Kepada PRADET](https://id.timorpost.com/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-19-at-13.22.49.jpeg)