Dili (timorpost.com)—Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri Rabu (12/04/2023) menyetujui RUU tentang Perencanaan Wilayah Nasional (PNOTL-TL)
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhaes mengatakan, pemerintah melalui rapat dewan menteri menyetujui rancangan Undang-Undang Keputusan, yang disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perencanaan, terkait Perencanaan Wilayah Nasional (PNOT-TL).
“PNOT-TL merupakan suatu strategi perencanaan wilayah di tingkat nasional yang akan dilaksanakan dalam kerangka hukum dan kelembagaan yang sehubungan dengan promosi model pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif”. Kata Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhaes di kantór pemerintahan.
Dikatakannya rencana ini akan diimplementasikan untuk seluruh wilayah Timor-Leste, termasuk Oe-cusse Ambeno dan pulau Atauro dan Jaco, dengan luas 14.919 km2 dan diatur dengan prinsip partisipasi, subsidiitas, pencegahan, pemerataan atau solidaritas sosial, dan efisiensi lingkungan dan sosial.
Fidelis menyoroti, akan mengusulkan 61 langkah perencanaan dan 117 tindakan yang akan diterapkan di lima bidang: 1) lingkungan; 2) jaringan penduduk perkotaan dan pedesaan; 3) produktif; 4) infrastruktur dan peralatan; serta 5) kelembagaan dan organisasi.
PNOT-TL sebagai instrumen pembangunan teritorial yang dibentuk untuk opsi besar untuk organisasi wilayah, dengan tujuan mempromosikan pembangunan negara yang terintegrasi, harmonis dan berkelanjutan, memastikan koherensi teritorial dan mengurangi asimetris teritorial.
Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat wilayah sebagai faktor integrasi kebijakan sektoral dan untuk memandu kebijakan teritorial skala kecil.
Perencanaan wilayah nasional akan menjadi instrumen kunci untuk membangun keberlanjutan basis pembangunan sosial, teritorial dan ekonomi Timor-Leste.
“Dengan ini, kita dapat mempromosikan integrasi sektor-sektor seperti kesehatan, pendidikan, komunikasi, transportasi, energi dan ekonomi nasional, serta meningkatkan sistem pembangunan perkotaan dan pedesaan di tingkat nasional, kota dan lokal, dengan mempertimbangkan ukuran lingkungan”.Ujarnya.
903 total views, 3 views today
