DILI (Timor Post.Com)—Delegasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tengara (ASEAN), dari 32 negara yang terdiri dari komunitas pilar ekonomi (AEC), yang melakukan fact finding Mission (FFM) hari ini melakukan observasi ke infrastrutur pelabuhan Tibar Dili.
Dalam observasi itu tim delegasi, secara langsung terjun ke lapangan untuk mencari fakta, setelah banyak mendengar materi yang dipresentasikan oleh Tim TL.
Kepala badan infrastrutur Tibar, Rui Soares mengatakan delegasi 32 dari ASEAN, yang bertujuan ke Timor Leste bukan hanya untuk melakukan saja observasi atau pencari fakta dalam proses akses TL untuk menjadi anggota ASEAN, tetapi mereka juga mau melihat langsung bagaimana kemajuan perkembangan infrastrutur selama ini terutama pekerjaan umum tentang proyek-proyek besar yang ada di TL.
“Tim observasi tidak hanya mendengar saja tentang materi yang dipresentasikan oleh TL, tetapi mereka langsung observasi di lapangan untuk melihat faktanya, oleh sebab itu kami membawah mereka ke pelabuhan Tibar karena mereka lihat dari materi yang dipresentasikan sangat bagus,” Kata Rui Soares setelah pertemuan dengan Tim delegasi ASEAN di Kementerian Keuangan, Rabu (20/07)
Dari observasi, mereka sangat mendung TL untuk meningkatkan prestasi dalam infrastrutur untuk perdagangan internasionál.
Tentang cara pencapaian infrastrutur Tibar dari tim teknik sudah mempresentasikan ke delegasi ASEAN, pencari fakta, tentang bagaimana bisa mendirikan pelabuhan ini serta perkembangan atau kemajuan sudah sampai titik mana, itu sudah menjelaskan semua. Katanya.
“Pelabuhan Tibar akan diselesaikan pada bulan November tahun ini, dan ita akan melakukan operasi segera”. Kata dia.
Tentang biaya yang selama ini digunakan untuk infrastrutur pelabuhn Tibar total Uang 280 jutaan USD, ada juga kontribuisi dari pemerintah senilai 130 jutaan USD, dari bagian sektor swasta Uang senilai 150 jutaan USD.
1,170 total views, 3 views today
