Dili (timor post.com)—Federasi Sepak Bola Timor-Leste (FFTL) menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas kericuhan derbi super jatim, Arema FC versus Persebaya Surabaya, dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11 di stadion kanjuruhan, kabupaten malang, jawa timur, sabtu (01/10) malam.
“Atas nama Federasi Sepak Bola Timor-Leste (FFTL), saya menyampaikan belasungkawa kepada para korban insiden di Malang Indonesia, yang menghadiri pertandingan Arema Fc dengan Persibaya FC,” kata Presiden FFTL, Francisco Jeronimo, di Farol Senin (3/10).
Ia mengatakan, oleh karena itu ia mewakili masyarakat atas nama Sepakbola Timor-Leste dan atas nama FFTL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban di Malang.
“Saya berharap ini tidak terjadi lagi di masa depan, karena sepak bola adalah olahraga, yang dapat membantumu mendapatkan otot, kekuatan, dan stamina untuk meningkatkan kesehatan tubuh, bukan untuk menggadu otot.” katanya.
Ia menyorot, karena insiden antara Arema FC dan Persibaya FC bermain di Stadion Kanjuruhan Malang terlalu banyak 174 Tewas, 180 luka berat ,Usai Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, sehingga ia meminta agar kedepannya tidak terulang lagi.
Tragedi ini terjadi karena Pertandingan Arema melawan Persebaya Surabaya berakhir 2-3 untuk kemenangan tim tamu. Kesal dengan kekalahan Arema, suporter Aremania menyerbu ke lapangan usai peluit panjang ditiup wasit.
1,216 total views, 3 views today
