Dili (timorpost.com)—Mantan anggota parlamen dari fraksi CNRT, di legislatif kelima, Carmelita Caetano Moniz membantah openi publik terkait hak mendapatkan dana pensiunan “pensaun vitalisa” .
Katanya hak mendapatkan gaji pensiunan (pensaun vitalisa) tidak hanya diperoleh oleh anggota parlemen nasional saja, melainkan anggota dari badan kedaulatan lain pun mendapatkan hal yang sama.
“Seperti yang saya sampaikan di negara ini yang mendapatkan gaji pensiunan (pensaun vitalisa) bukan hanya anggota legislatif parlamen saja tetapi berlaku untuk semua anggota badan kedaulatan,” ujarnya di Gedung parlamen Nasional, Selasa (27/06).
Badan-badan negara lainnya seperti Presiden Republik, Ketua Pengadilan Tinggi, Perdana Menteri, anggota Pemerintah, Hakim, Penuntut Umum dan Pembela Umum, memiliki semua hak atas hak vital pensiun.
Katanya, mengapa masyarakat hanya mempersoalkan dana pensiunan (pensaun vitalisa) hanya kepada anggota legislatif saja, tetapi badan lain tidak mempersoalkannya, karena itu masyarakat harus mengetahui terlebih dahuluk manfaat dari dana pensiun.
Dia juga membantah informasi di publik bahwa setiap anggota tidak terpilih dan anggota parlemen akan menerima subsidi re-integrasi sebesar $25.000 juta.
“Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada, kami tidak menerima $25.000 juta ketika tidak terpilih lagi sebagai anggota parlemen baru”.
Dia mengatakan, subsidi re-integrasi untuk anggota parlemen yang tidak menyelesaikan lima tahun dalam masa legislatifnya, tetapi untuk anggota parlemen parlemen yang menyelesaikan lebih dari lima tahun tidak akan mendapat da nini pun tidak disetujui oleh Parlemen Nasional.
Ia juga meminta, kepada seluruh masyarakat untuk tidak hanya mengkritisi para anggota legislatif saja, melainkan untuk melihat juga juga institusi lain, sebab dana pensiunan (pensaun vitalisa) bukan hanya untuk anggota parlamen saja melainkan untuk institusi publik pemeritahan lain pun.
660 total views, 3 views today