Covalima (timorpost.com)—Seorang warga negara Timor-Leste bernama Fortunato Fereira Vicente, 24 tahun, mengalami luka di bagian kaki kanan karena ditembak oleh orang tak dikenal di perbatasan antara Timor-Leste dan Indonesia.
Korban berasal dari Kotamadya Covalima, Pos Administratif Fatumea, Belulik Leten.
Kata korban, kejadian itu bermula sekitar pukul 07.35, ia pergi melihat sapi mereka di dekat perbatasan. Setelah semua sapi dikumpulkan di tempat bernama Fatuk Metan, tiba-tiba muncul segorombolan orang tak dikenal dari Lamak Neen-Indonesia membawah senjata merek sanapan serta parang sambil berteriak dan mengejar saya untuk membacok.
“Karena saking takut, saya pun berlari, karena mereka yang datang kurang lebih 25 orang sambil membawah senjata tajam. Ketika berlari hampir delapan (8) meter kurang lebih, salah satu dari mereka menembak kaki kanan saya” akses timorpost melalui laman SISBL, Selasa (30/05/2023).
Katanya, setelah tahu bahwa kaki kanan ditembak, terus memaksa diri untuk berlari agar dapat selamat.
“Saya berlari sambil menghubungi keluarga, dan mereka tak terima telepon, dan saya menghubungi keluarga di Dili, lalu mereka telepon ke aparat keamanan PNTL beserta petugs rumah sakit untuk membawah saya ke rumah puskesmas Bubur-fehan”.
Saat ini korban sedang melakukan pengobatan di Puskesmas Bubur-fehan, Kotamadya Covalima. Sampai saat ini timorpost.com belum menemukan informasi selanjutnya terkait penyebab kasus ini.
699 total views, 3 views today
