DILI (timorpost.com)—Pemerintah Konstitusional ke-IX, melalui Kementerian Tata Usaha Negara (MAE), berkomitmen melanjutkan program “Uma Naroman ba Povu” (UNP) yang selama ini sudah diimplementasikan oleh Pemerintahan sebelumnya.
Menteri Administrasi Negara, Tomas Cabral, mengatakan bahwa program “Uma Naroman ba Povu” (UNP) itu bagus, maka perlu dilanjutkan sebab kebanyakan msyarakat Timor-Leste perlu tinggal di tempat yang layak agar merasakan pentingnya nilai kemerdekaan.
“Kesejahteraan rakyat itu harus diukur dengan berbagai hal termasuk mereka harus tinggal di rumah yang layak, haromis dan baik. Jika kemerdekaan hanya diukur dengan pejuan maka saat ini harus direalisasikan nilai dari pejuang salah satunya mereka perlu tinggal di rumh yang baik. Dengan itu Pemerintah Konstitusional ke-IX akan melanjutkan program “Uma Naroman ba Povu”. Ujar Menteri Administrasi Negara, Tomas Cabral.
Program UNP dirancan oleh Pemerintahan Konstitusional ke-VIII yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Taur Matan Ruak. Saat ini, Pemerintahan konstitusionál yang dipimpin oleh Perdana Menteri sebagai kepala pemerintah akan melanjutkan program ini.
“Saat ini, terkait Pembangunan rumah belum mencapai target 65 ribu rumah di seluruh wilayah. Pembangunan tahun 2022 juga belum selesai, da nini akan dilanjutkan”. Dikatakannya.
Mengenai kondisi rumah, kata dia, ada yang konstruksinya tidak kuat. Misalnya di kotamadya Ainaro, beberapa rumah mengalami kerusakan karena dampaknya bencana alam. Saat ini, tim sedang melakukan proses survei di lapangan jika yang perlu merombak untuk diperbaiki ya harus kita lakukan.
Sebelumnya Pemerintah anterior telah mengalokasikan dana sebesar $188,9 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, 2022 dan 2023 untuk mendirikan 9.854 rumah dari program bernama UNP (Uma Naroman ba Povu) di seluruh teritori Timor-Leste (TL).
Pendirian 9.854 UNP di seluruh teritori dilakukan selama masa kepemimpinan Perdana Menteri, Taur Matan Ruak pada Pemerintahan Konstitusional Kedelapan.
Pada 2021, Pemerintah mendirikan UNP berjumlah 1.254. Tahun lalu, angka ini meningkat jadi 5.000, dan tahun ini Pemerintah dirikan 3.600. Jadi, total dari semua itu ada 9.854 UNP yang telah didirikan.
Program UNP sendiri telah membagikan seng pada 5.000 penduduk di seluruh teritori pada 2022 dengan pembiayaan dari APBN. Selain itu, program UNP sendiri telah mempekerjakan 90.000 orang Timor dimana 70% pengeluaran berada di dalam negeri khususnya untuk material konstruksi seperti pasir, batu, kayu dan lainnya.
UNP sendiri mengikuti tujuan strategis dari Pemerintah untuk masyarakat seperti, pertama, kesempatan hidup sehat, aman dan berkelanjutan. Kedua, akses informasi, teknologi dan inovasi serta ketiga mengakses sumber daya yang cukup untuk menjamin kehidupan yang layak.
UNP adalah program yang disisipkan dalam kebijakan Pemerintahan Konstitusi VIII sebelumnya, dengan tujuan membantu meringankan situasi keluarga rentan, dengan perumahan yang aman dan bermartabat.
2,169 total views, 3 views today
