Masyarakat Ermera Minta Pemerintah Baru Melakukan Standarisasi Harga Kopi

Mario da Costa - Berita · Ermere
Reporter : Amelia Babo
Editor : Hermenegildo da Costa Tilman
  • Share

Ermera (timorpost.com)-Perwakilan masyarakat dari desa estadu, Pos Administrasi Ermera, Kotamadya Ermera, João Soares Madeira meminta Pemerintah baru memperhatikan harga kopi.

“kami masyarakat Ermera tidak banyak menuntut, namun kami meminta amanat Pemerintah yang baru untuk menaikkan harga kopi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat, karena mayoritas masyarakat Ermera hidup dengan kehidupan pertanian yang bergantung pada kopi,” ujar Kepala Dinas Dusun Saramata, Desa Negeri, Joao Soares Madeira, kepada Timor Post di kediamannya Saramata, Minggu (18/06).

ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Dikatakannya, pada masa kampanye pimpinan parpol menjanjikan banyak hal kepada masyarakat untuk perbaikan jalan, air bersih dan listrik, namun nyatanya jalan di Posko Ermera, Hatulia, Letefoho, Atsabe dan Ermera sampai saat ini dalam situasi emegensi dengan itu kami berharap pemerintahan baru dapat menyelesaikan keluh-kesah kami para rakyat.

Menurut dia, jalan di Kota Ermera hanya bagus di Dili hingga Gleno, namun jalan di lima posko kondisinya sangat parah saat musim hujan, kesulitan angkutan umum dan swasta tidak bisa diakses dengan baik.

Dengan  itu, kami minta Pemerintah baru untuk memperbaiki jalan agar dapat memperlancar angkutan umum dan pribadi sehingga masyarakat dapat membawa kopi dan sayur untuk dijual di pasar sehingga dapat menunjang kebutuhan keluarga di rumah.

“kami masyarakat menginginkan Pemerintah yang baru menaikkan harga kopi agar memudahkan masyarakat kecil untuk menyekolahkan anak kami di tingkat SD hingga Perguruan Tinggi, karena penduduk Kota Ermera sebagian besar menggantungkan hidup pada kopi hanya butuh Pemerintah untuk menaikkan harga agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Kepala Desa Estadu, Posko Ermera, Julio Salsinha meminta pemerintah baru memperhatikan harga kopi agar dapat memotivasi petani untuk membudidayakan kopi, memperbaiki kopi, membersihkan kopi dan membuatnya baik agar kopi juga bisa menghasilkan buah yang baik, tetapi dibutuhkan kopi untuk bangkit agar masyarakat bisa merasakan bahwa kopinya dihargai.

Kepala suco mengakui mayoritas penduduk di desa lahir dengan kehidupan petani bergantung pada kopi, namun faktanya kopi bernilai satu juta rupiah bagaimana memotivasi petani untuk membudidayakan kopi. Itu sebabnya Pemerintah baru diminta menaikkan harga.

 1,038 total views,  3 views today

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry
You have reacted on “Masyarakat Ermera Minta Pemerintah Baru Melaku…” A few seconds ago
  • Share
ADVERTISEMENT
SCROLL FILA BA NOTISIA


Berita Timorpost Lainnya


Komentar :
Timorpost.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

error: