Dili (Timor Post.com)–Kepolisian Negara Timor-Leste (PNTL) Kotamadya Manufahi, Selasa (10/01/2023), menangkap pemuda berinisial OCX yang diduga melakukan percobaan pembunuhan di Bidau , Jembatan B.J. Habibie, baru-baru ini.
Usai penangkapan pelaku OCX, PNTL Manufahi langsung melakukan komunikasi ke Badan Reserse Kriminal Nasional (SIKN-Tetun). Oleh karena itu, (SIKN) bersama (SIPN-PNTL), Satuan Falintil (SIM-F-FDTL), J2 dan Badan Intelijen Negara (SNI), langsung menangkap tersangka OCX di desa Welaluhu, Kotamadya Manufahi sub-distrik Fatuberliu.
Dalam proses pengumpulan informasi dan penyilidikan, pelaku OCX (22 tahun) mengaku bahwa ia sendiri yang menusuk korban Damazio Correia Guterres, di jembatan B.J. Habibie.
Dalam identifikasi tersebut, tersangka OCX menyebutkan kronologisnya, pada Sabtu malam (07/01/2023), dirinya menghadiri sebuah pesta di Paradise Area Branca- Cristo Rei. Selama pesta, para pelaku dansa, tetapi dalam keadaan mabuk, sehingga terjadi perselisihan antara OCX dan beberapa pemuda selama pesta berlangsung. Namun, bukan dengan korban Damazio.
Dalam kejadian tersebut, terdakwa OCX tidak senang dan memutuskan untuk kembali ke rumahnya di Bidau-Masaur, Rai-hun, dengan sepeda motor Honda Scopy, merah putih, P. 6232, dengan tujuan untuk mengambil pisau di rumah Bidau-Masaur, untuk membawanya kembali ke pesta, mencari pemuda yang mereka pertengkarkan.
“Tersangka OCX tidak dapat menemukan, untuk memuaskan emosinya pelaku menusuk korban Damazio Correia Guterres (DCG) dengan pisau di kawasan Bidau Lecidere, dekat jembatan B.J. Habibie.”.
Korban Damazio Correia Guterres, 30 tahun, dari Basarawai, Haeconi, Pos Administrasi Baguia, Kotamadya Baucau, ditusuk oleh pelaku Tersangka OCX pada tanggal 7 Januari 2023, sekitar pukul 21:45.
Setelah melakukan aksinya tersangka mengendarai sepeda motornya sendiri berhasil kabur untuk bersembunyi di kotamadya Manufahi sub-distrik Fatuberliu.
1,107 total views, 3 views today
